Pasuruan, Jawa Timur - Di Indonesia, pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berwawasan kebangsaan yang kuat. Di lingkungan pondok pesantren, pendidikan kewarganegaraan menjadi komponen penting dalam membentuk karakter santri yang berwawasan kebangsaan. Melalui pendidikan ini, para santri dididik untuk menjadi pribadi yang berkarakter dan siap untuk berkontribusi bagi negara.
"Kami di sini juga menerapkan pendidikan kewarganegaraan untuk diterapkan di lingkungan pondok pesantren. Pendidikan kewarganegaraan tersebut berguna bagi kami dalam membentuk karakter kebangsaan yang kuat," kata Keysa, santri di pondok pesantren, Pasuruan, Sabtu (26/10/2024).
Dalam membentuk karakter santri yang berwawasan kebangsaan, Keysa menyebutkan beberapa contoh penerapannya di lingkungan pondok pesantren. Dengan demikian, imbuh Keysa, pendidikan kewarganegaraan juga penting untuk dipelajari sampai kapanpun agar kita semua memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.
"Kami di sini sering mengingatkan satu sama lain untuk membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab, menghargai dan menghormati keberagaman, dan menjaga sikap empati kepada orang lain," paparnya.
Keysa berharap, sikap-sikap seperti itu harus dijaga untuk membentuk karakter kebangsaan yang kuat di lingkungan pondok pesantren. Melalui penerapan pendidikan kewarganegaraan di pondok pesantren, para santri tidak hanya mendapatkan ilmu agama tetapi juga nilai-nilai kebangsaan yang penting bagi masa depan bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H