Mohon tunggu...
cindelaras 29
cindelaras 29 Mohon Tunggu... -

Makhluk kurus kecil yang lahir pada 29 Mei 1983 itu menangis kedinginan. Oleh kedua Orang Tuanya, jabang bayi yang masih merah itu diberi nama Cindelaras. **Salam kenal untuk: Pilot, Co Pilot & Crew serta seluruh penumpang pesawat luar angkasa KOMPASIANA. Assalamualaikum WW**

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Artis & Prostitusi

11 Mei 2015   23:00 Diperbarui: 19 Juni 2015   14:12 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Prostitusi artis? Tak perlu terkejut, apalagi terheran-heran. Jauh sebelum kasus tertangkapnya mucikari RA dan artis AA di sebuah Hotel berbintang di Jakarta mencuat (9/5/15), Moammar Emka, mantan wartawan yang kini lebih dikenal sebagai penulis itu mengatakan:

"Para Artis yang sudah familiar bagi pemirsa tv umumnya "Bispak", bisa dipakai," demikian Moammar Emka, pada satu kesempatan wawancara di televisi.

Nah, tak perlu heran dan terkejut bukan?

Persoalan prostitusi memang sudah mengakar, menjalar hingga nyaris tak mengenal lagi strata dan batas teritorial. Prostitusi bisa menimpa siapa saja, Bisa pelajar, mahasisiwi dan artis tentu saja.

Pengakuan mucikari RA, bahwa ia "mengelola" 200 an wanita yang berprofesi sebagai: Artis, Model serta DJ itu, bagi para artis jelas seperti memakan buah Simalakama. Mengaku sebagai pelaku prostitusi rasanya tak mungkin, namun tak mengaku pun publik nyaris tak percaya.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta sempat melontarkan pendapatnya saat ditanya oleh awak media mengenai fenomena Artis PSK:

"Kalau itu sih, sejak gua masih ngompol juga sudah ada!"

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri tak kalah sengit ketika mengomentari prostitusi artis:

"Sebaiknya diberikan sanksi sosial bagi penjaja dan pembelinya. Diumumkan saja ke publik, siapa saja artis yang menjadi PSK dan siapa pula para pemakainya,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun