Mohon tunggu...
cindelaras 29
cindelaras 29 Mohon Tunggu... -

Makhluk kurus kecil yang lahir pada 29 Mei 1983 itu menangis kedinginan. Oleh kedua Orang Tuanya, jabang bayi yang masih merah itu diberi nama Cindelaras. **Salam kenal untuk: Pilot, Co Pilot & Crew serta seluruh penumpang pesawat luar angkasa KOMPASIANA. Assalamualaikum WW**

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Managemen Abrakadabra Bandara Soetta.

7 Juli 2015   16:52 Diperbarui: 7 Juli 2015   17:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trouble di Bandara Soekarno-Hatta? Tak perlu terkejut, usah pula terheran-heran, sebab insiden demi insiden sudah sering terjadi dan bukan tak mungkin akan kembali terulang di masa yang akan datang.

Aneh memang. Pengelolaan Bandara Internasional sekelas Soekarno-Hatta yang menjadi Icon atau etalase wajah Indonesia itu, managemennya amat buruk dan terkesan tambal sulam.

Betapa tidak. Bandara Internasional yang beroperasi sejak 1985, yang berfungsi menggantikan 2 Bandara sekaligus (Bandara International Kemayoran & Bandara Domestik Halim Perdana Kusuma) itu, nyaris tak pernah sepi dari insiden yang memalukan sekaligus memilukan.

Setiap kali dirundung masalah, setiap kali itu pula pengelola Bandara tampak gagap, bingung, seperti kehilangan akal untuk mengatasinya. Akibatnya, para calon penumpang seperti anak ayam kehilangan induknya, hilir mudik kesana kemari berusaha mencari informasi serta kepastian jawaban atas nasib keberangkatannya.

 "Kacau! Saya mau ke Medan dengan baby saya. Kalau gak pasti begini, kasihan kan, baby saya. Mana tadi belum makan," keluh seorang Ibu muda, ketika ditanya oleh awak media.

Minggu, 5 Juli '15, JW Sky Lounge yang berada di Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, terbakar. Peristiwa ini seolah turut melengkapi rentetan insiden yang pernah terjadi sebelumnya, antara lain:

- 29 Agustus '10 Radar mati

- 16 Desember '12 Radar mati

- 08 Februari '13 Radar mati

- 28 April '14 Radar mati

- 14 Februari '15 Air mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun