Mohon tunggu...
Cinddy Rahaja
Cinddy Rahaja Mohon Tunggu... Lainnya - PENERIMA BEASISWA UNGGULAN KEMDIKBUD TAHUN 2017

Penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI Tahun 2017 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Diploma 4 Usaha Perjalanan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Pariwisata Di Masa Pandemi? Kenapa Tidak!

15 September 2020   23:00 Diperbarui: 16 September 2020   10:43 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Data Pribadi

Dimasa pandemi saat ini, pariwisata adalah sektor yang paling merasakan dampak dari penyebaran Covid-19 yang saat ini angka penyebarannya sudah sangat tinggi terutama di Ibu Kota DKI Jakarta, sehingga pemerintah meresmikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali pada 14 September 2020. Namun saat ini pertanyaannya adalah, dunia pariwisata bisa dikatakan sedang mengalami masa-masa sulit saat ini. Lalu apa alasan kita untuk kuliah di dunia Pariwisata?

Jawabannya adalah, kenapa tidak?
Memang benar, saat ini seluruh siswa/i SMA ataupun SMK terutama SMK Pariwisata yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang Pariwisata akan merasa khawatir karena pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama kurang lebih 6 bulan terhitung sejak bulan Maret 2020. Namun, saat ini pemerintah sedang berusaha menangani penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan kembali PSBB yang sebelumnya sudah pernah diterapkan beberapa bulan lalu. Disamping itu, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia juga tidak hanya diam, Kemenparekraf juga turut mempromosikan Pariwisata Indonesia secara digital yang kampanyenya saat ini dikenal dengan #DreamNowTravelTomorrow. Kampanye tersebut juga diikuti oleh hampir seluruh hotel di Indonesia yang menerapkan promosi Book Now, Save More, Travel Later. Promosi hotel tersebut berisikan potongan harga hingga 50% yang berlaku untuk 1 tahun kedepan. Tujuannya adalah saat pandemi Covid-19 telah selesai yang diharapkan yaitu pada tahun 2021, seluruh wisatawan baik lokal maupun mancanegara dapat menginap dengan harga 50% yang telah di book 1 tahun sebelumnya. Manfaat dari promosi tersebut adalah terjaminnya occupancy hotel di tahun mendatang yang terjamin karena wisatawan telah membayar dan memesan kamar ditahun sebelumnya ketika pandemi, dan hotel tidak perlu gencar mempromosikan hotel dimasa mendatang karena promosi secara gencar dilakukan di tahun masa pandemi Covid-19.

Jika pandemi Covid-19 sudah selesai, saya yakin tingkat wisatawan akan sangat tinggi karena setiap orang pasti membutuhkan liburan. Bisa kita lihat dari beberapa sosial media, banyak yang mengatakan rindu akan suara bandara, rindu akan liburan bersama teman, rindu akan berkunjung ke negara tetangga dan lain sebagainya.

Apakah kalian ingin menjadi orang yang terlambat mengenal dan memasuki dunia Pariwisata ketika Pariwisata sudah pulih nanti? Mengapa tidak menggunakan waktu dimasa pandemi Covid-19 ini untuk belajar dan mengenal mengenai dunia Pariwisata itu seperti apa dan ketika Pariwisata sudah pulih nanti kita dapat langsung bekerja dan terjun ke dunia Pariwisata. 

Kuliah Pariwisata? Dimana?

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti adalah sebuah sekolah tinggi pariwisata swasta pertama di Indonesia yang menyediakan program Diploma 4 (setara dengan Strata 1) dengan kerja sama dengan beberapa kampus di luar negeri seperti Thailand, China, Korea dan Switzerland yang saat ini sudah memiliki program Pasca Sarjana dan memiliki lebih dari 13.000 alumni yang tersebar diseluruh industri pariwisata baik di Indonesia maupun luar negeri.  Memiliki alumni yang tersebar diberbagai industri pariwisata di Indonesia maupun Luar Negeri adalah salah satu kekuatan STP Trisakti yang dapat membantu mahasiswanya kelak ketika telah menyelesaikan pendidikan di STP Trisakti karena memiliki ikatan alumni yang cukup kuat.  

STP Trisakti memiliki 3 jurusan yaitu D4 Perhotelan, D4 Usaha Perjalanan Wisata dan S1 Hospitaliti Pariwisata serta S2 Pariwisata. STP Trisakti telah terakreditasi A dan telah terjamin kualitas pembelajarannya yang telah mencetak banyak alumni sukses sejak tahun 1969. Salah satu contoh sukses alumni STP Trisakti adalah pemilik salah satu Artisan Cake Shop yang cukup terkenal yaitu Natasha Ali sebagai Owner dari Sugar Ministry yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Gambar via Data Pribadi
Gambar via Data Pribadi

Saat ini Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti telah mendukung salah satu program yang secara resmi telah diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan guna menghasilkan generasi yang unggul di Indonesia. Bentuk dukungan STP Trisakti atas program tersebut dengan menyesuaikan program kurikulum dan jaringan kerjasama industri maupun pendidikan agar seluruh mahasiswa STP Trisakti memiliki pengalaman terbaik selama menempuh pendidikan di Kampus Pariwisata Terbaik di Indonesia ini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun