Palembang, 16 Maret 2025 – Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Cindai, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, membuktikan bahwa penggunaan media ajar berbentuk permainan mampu meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan.Dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu ini, siswa yang belajar dengan media permainan mengalami peningkatan minat belajar hingga 31%, dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya meningkat sebesar 11,6%. Data ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest terhadap 60 siswa sekolah dasar yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
“Media ajar berbasis permainan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih antusias dalam memahami materi, dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional yang cenderung monoton,” ujar Cindai dalam laporannya.
Hasil observasi dan wawancara juga menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media permainan lebih aktif berdiskusi, tidak mudah bosan, dan lebih bersemangat untuk belajar. Bahkan, para guru mengakui adanya peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan hasil yang positif ini, diharapkan para pendidik dapat lebih memanfaatkan media ajar berbasis permainan dalam proses mengajar. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang bagi pengembang kurikulum untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.



Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI