Mohon tunggu...
Humaniora

Merenungi Makna Kehidupan Manusia dan Pintu Maaf Tuhan

18 September 2015   01:18 Diperbarui: 18 September 2015   01:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa sih makna hidup buat kamu?

Apabila pertanyaan sejenis ini muncul, pasti jawabannya berbeda-beda. Setiap orang punya makna kehidupan dengan versi mereka sendiri. Manusia membuat rangkuman dalam pikiran mereka tentang makna kehidupan. Manusia tau tentang makna kehidupan, karena mereka telah melewati berbagai rekam jejak kehidupan mereka. Manusia akan tau arti kehidupan, apabila mereka mengamati setiap kejadian disekitar mereka. Tentunya bukan sembarang mengamati, tetapi mengamati dengan mengikutsertakan kebijaksanaan akal dan pikiran. Hidup ini tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan. Tuhan tau segalanya tentang manusia. Tuhan menciptakan manusia untuk hidup didunia ini bukan tanpa alasan. Tentu ada maksud dan tujuan mengapa manusia diizinkan hidup didunia. Tentu salah satunya, Tuhan menciptakan manusia didunia ini untuk menyembah DiriNya. 

Memang benar, manusia penuh dengan keimanan yang naik dan turun disetiap harinya. Manusia adalah makhluk yang mudah melakukan ketidak sengajaan dan kesalahan. Tetapi Tuhan selalu memberi kesempatan untuk manusia yang ingin bertaubat. Meskipun manusia berlumuran dengan dosa yang bila dihitung tak akan mampu untuk menentukan seberapa banyak dosa manusia. Tetapi, Tuhan selalu membuka lebar pintu maaf. Dengan catatan, manusia harus bertaubat dengan kesungguhan hati, tanpa tendensi apapun. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun