"There is no limit to what we, as women, can accomplish."
- Michelle Obama
Halo tuan dan puan pembaca yang budiman. Kali ini, Penulis ingin mengulas seputar kisah Ratu pertama kerajaan-kerajaan Korea setelah berdiri dalam jangka waktu 5.000 tahun. Siapa dia? Yap, tiada lagi tiada bukan adalah Ratu Seon Deok. Melalui drama Korea dengan judul The Great Queen Seon Deok, Penulis menemukan insight baru bahwasanya pemimpin itu bukan berdasarkan gender, namun kebijaksanaan dan keadilan serta lindungan Tuhan yang bisa menentukan itu. Yaa.. termasuk garis keturunan bangsawan sebagai poin sekundernya.
Deokman, nama yang diberikan kepada Sang Putri buangan Kerajaan Silla ini merupakan anak yang tumbuh dari kekejaman manusia kala itu. Tapi dengan kegigihan yang dimiliki, Sang Ratu masa depan benar-benar membuktikan kepiawaiannya dalam menghadapi berbagai situasi. Melindungi nyawa para prajurit, siasat perang yang mengagumkan, serta cara diplomasi yang terucap dari lisan adalah buah dari perjuangannya.
Namun tuan dan puan pembaca, dalam drama ini diberikan suatu bukti bahwa walaupun seseorang telah dipilih oleh langit (Dewa) sebagai pemimpin, bukan berarti dia dapat berlaku sewenang-wenang dan berleha-leha mengadah tangan agar tahta diberikan padanya. Tidak sama sekali. Apabila Tuhan telah berkehendak menjatuhkan takdir, maka Tuhan juga memberikan ujian yang setimpal terhadap takdir yang diberikan-Nya.
Hal ini juga berlaku bagi kita semua. Kita tidak mengetahui takdir yang Tuhan limpahkan kepada kita. Bagaimanapun, kita tetap harus berusaha semaksimal mungkin dengan berbaik sangka kepada Yang Maha Kuasa. Sama dengan Ratu Seon Deok, dari kecil hingga remaja dia tidak mengetahui statusnya sebagai putri kerajaan dan langit telah memilihnya sebagai pemimpin wanita pertama Silla, ia hanya mengetahui bahwa dia harus bekerja keras dan mencapai seluruh goals yang dituju.
Tetap semangat, jaga kesehatan, salam damai untuk negeriku..
