Mohon tunggu...
Cimatcimut Dhita
Cimatcimut Dhita Mohon Tunggu... profesional -

guru-teman bermain dan belajar ^^ cimatcimut.blogspot.com= ayo ibu2 mampir :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ibuku Tak Suka Kado

22 Desember 2011   00:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 22 Desember di peringati sebagai hari Ibu di Indonesia. Menjelang hari ibu, tiba-tiba ibu menjadi lebih kondang dari biasanya. Ibu di jadikan tema lomba cerpen, Ibu di jadikan tema konser musik, Ibu dijadikan tema postingan blog, seperti yang sedang ane lakukan sekarang, menulis artikel bertema Ibu. Ibu menjadi headline di mana-mana. Pagi ini ane juga denger radio dan yang di puter lagu-lagu tentang ibu. Selamat yaaa... para Ibu. ^^ Hari ibu juga identik dengan memberikan hadiah kepada ibu, sudah macam hari ulang tahun saja. Ane jadi berpikir, berarti Ibu-ibu bakal dapet hadiah setidaknya tiga kali dalam setahun, pas ulang tahun, pas hari ibu, dan pas ulang tahun pernikahan... mantap dah :D Nah setiap jatuh tempo tanggal-tanggal di atas ane selalu bingung, bukan bingung cari kado apa, tapi bingung mau melakukan apa untuk Ibu. Dulu ane pikir semua orang suka di kasih kado, makanya setiap tanggal-tanggal di atas jatuh tempo ane selalu beliin kado yang lucuuu buat ibu. Tapi setelah ane lihat reaksi ibu, yaah beliau mah biasa-biasa ajah ga kelihatan seneng gitu, ya seneng sih... tapi biasa aja. Terus ane belajar, oh ternyata bahasa kasih setiap orang itu ga sama. Kalo kata Gary Chapman bahasa kasih itu ada 5:

  1. Kata-kata : Kata-kata itu bisa berupa pujian atau motivasi.
  2. Sentuhan: Bisa berupa rangkulan, belaian, menepuk punggung atau lengan, atau bergandengan. Beberapa orang selain di puji, atau di beri motivasi juga suka di beri sentuhan fisik. (ane salah satunya hehe... akhirnya ane tau bahwa sentuhan merupakan salah satu bahasa kasih ane, daripada di puji ane lebih suka di tepuk punggung/ lengannya)
  3. Pemberian: Biasanya orang suka nih sama hal yang satu ini, di beri kado, hadiah, bingkisan atau sejenisnya.
  4. Waktu : Berapa banyak sih waktu yang kita sisihkan buat orang yang kita sayang. Nah kadang kita ga tau bahwa ternyata orang yang kita sayang lebih menghargai saat-saat bersama kita daripada di beri pujian atau hadiah.
  5. Pelayanan : Melayani bukan berarti menjadi budak, tapi membantu orang yang di sayang. Misal anak membantu Ibu memasak, atau istri membantu suami cuci mobil ^^

Dari kelima bahasa kasih di atas Bahasa kasih Ibu ane adalah waktu yang berkualitas dan pelayanan. Makanya ibu ane kalo di kasih kado reaksinya biasa-biasa aja. Tapi giliran ane stay di rumah terus bantu-bantu nyapu, masak ngapain aja dah beliau kelihatan seneeeeng banget. Tapiiii, di hari-hari spesial masak kerjaan ane sama kayak hari -hari biasa... kira-kira apa ya yang bisa ane lakukan buat Ibu...?? ada ide? sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun