Yang tercinta Muhammad SAW; Banyak Dipuji tapi Minim di Contoh
Selamat Hari Lahir Kekasih dan Allah Yang Tercinta Muhammad SAW, allahumma shalli wasallim wabaarik alaihi. Semoga orang-orang yang sadar tidak hanya banyak memujimu, melainkan mencontoh perilakumu.
Allah SWT Berfirman yang artinya;
¨Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya; Qs. Al-Ahzab (33) ayat 56.
Kata Nabi dalam penjelasan ayat ini adalah Yang Tercinta Muhammad SAW. Sosok manusia agung yang sangat luar biasa, sehingga sulit mengungkapkan kemuliaannya dengan kata-kata. Memujinya, bukan mempertuhannya, memujinya, karena mengikuiti perintah Allah tersebut diatas. Beliau manusia luar biasa, itu ditunjukan dengan keluhuran akhlaknya, meski tidak sedikit mereka yang membencinya menganggap beliau cacat moral.
karena beliau hanya manusia biasa, namun memiliki jiwa yang luar biasa karena selalu berusaha mengabdi kepada Tuhan-Nya, Allah SWT. Beliau melayani Tuhan dengan menjadi pelayan kemanusiaan. Allah SWT sendiri memberikan pengakuan bahwa beliau merupakan sosok agung karena memiliki Akhlak yang mulia.
Allah berfirman yang artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab (33): 21)
Melalui ayat Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita,  orang-orang yang beiman (Islam) bahwa sosok yang tercinta Muhammad SAW merupakan manusia teladan yang harus dicontoh dan diikuti perbuatan kemanusiaannya secara umum. Allah meminta setiap muslim  sebagai pengikutnya menjadikan beliau sebagai ikutan dalam berakhlak.
Namun sayang dalam dunia nyata, khususnya di Indonesia yang katanya mayoritas pemeluk agama Islam, nilai-nilai luhur dari akhlak mulia yang dicontohkannya sangatr minim sekali ditiru oleh ummatnya. Memang mereka banyak mengungkapkan bacaan shalawat dalam berbagai pengajian, pelaksanaan ibadah shalat hingga perayaan hari kelahirnnya (maulid) yang baru saja diperingati (selasa, 14 Januari 2014) kepadanya sebagai mana yang diminta Allah dalam surat al-Ahzab ayat 56.
Tapi sayangnya, pengungkapan pujian/shalawat kepada beliau yang marak dilakukan tanpa dibarengi oleh ditunjukannya akhlak beliau dalam kehidupan sebagaimana dalam surat yang sama ayat 21. Yang Tercinta Muhammad SAW, banyak dipuji dan di puja tapi minim dicontoh akhlak luhurnya. Maka beginilah jadinya negara tercinta Indonesia. Semoga muncul kesadaran dari kita sebagai pengikutnya untuk selalu berusaha mencontoh perilaku hidup/akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI