Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Entah sudah berapa lama jari jemari ini tak menari menggelitik tubuh media cantik ini. Aku sendiri lupa. Kini aku mencoba kembali menarikan jari jemari ini pada tubuh cantik nan molek kompasiana. Terus terang aku kangen dan rindu. dan ini menjadi tulisan pertamaku kembali di edisi aku mencoba kembali, menyusun dan merangkai kata-kata yang "abadi", berbagi dan dibagi oleh mereka yang aktif dan memberi inspirasi pada kehidupan. Aku mencoba kembali, kembali menarikan kembali jari jemari pada tuts laptop atau komputerku mengisi ruang hampa yang sempat terabaikan entah karena apa, akupun tak mengerti, kini aku kembali mencoba kembali untuk eksis pada ruang hampa yang kaya makna ini, kompasiana.Â
Ku awali tulisan ini dengan rangkaian kata aku mencoba kembali, entah ada yang menunggu atau tidak, entah ada yang merasa kehilangan atau tidak, entah...entah...entah.... Aku kembali bukan karena entah siapa, tapi aku kembali karena ingin berbagi dan dibagi, mungkin satu saat ada yang bisa lebih abadi tercipta. Itulah mengapa aku kembali, menengok ruang hampa dan mengisinya dengan untaian kata-kata bermakna. Aku kembali...bukan berarti aku pernah pergi...Aku kembali bukan karena aku pernah ada...Aku kembali karena ingin berbagi dan dibagi dengan jutaan inspirasi dari mereka yang telah mencerahkan diri. Aku mencoba kembali...semoga jari-jari ini bisa lebih konsisten mengabarkan pesan-pesan hati karena ide-ide ide yang masih tersembunyi untuk kembali di ungkap.
Aku mencoba kembali...mengisi ruang hampa...untuk berbagi dan dibagi...Kompasiananaku semoga engkau kembali terisi
wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H