Entah kenapa dalam perjalanan pulang muncul pertanyaan ini dalam benak saya “Kenapa ya saya agak sulit untuk melakukan hal-hal yang sudah saya rencanakan?” Dalam hal ini saya tidak bisa berolahraga dan mengerjakan aktivitas sampingan seperti yang sudah saya rencanakan. Lantas saya tiba-tiba berpikir, “Artis-artis aja masih sempet olahraga (melihat aktivitas mereka di TV)”. Saya hanya seseorang dengan aktivitas yang tidak sepadat mereka yang terkenal itu tapi kenapa mereka masih “sempat” melakukan banyak hal di tengah-tengah aktivitas mereka yang padat. Pernah juga kan mendengar orang lain berkata, “Maaf belum sempat melakukan ini atau itu”. Selang beberapa hari masih saja pertanyaan ini belum terjawab. Sampai akhirnya saya menemukan jawaban yang tiba-tiba muncul dengan sendirinya dipikiran saya :p. Berikut jawaban yang tiba-tiba muncul (rada-rada ngawur):
1.Diri Sendiri
a. Manajemen Waktu
Ada orang yang memang manajemen waktunya kurang baik. Perencanaan dalam menggunakan waktunya kurang tepat. Biasanya orang akan merencanakan waktu berdasarkan “Tujuan” yang akan di capai. Jangan hanya sekedar menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas tapi tidak sesuai dengan apa yang ingin di capai. Tiba-tiba berkata, “Aduh lupa mau ini atau itu”.
b. Menunda
Orang yang suka menunda pekerjaan akan merasa kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan yang lain. Menunda untuk melakukan satu kegiatan bisa berakibat akan menunda kegiatan yang lain sehingga terjadi “tidak sempat”.
2. Orang lain
Orang lain juga dapat menghambat kita melakukan aktivitas yang ingin kita lakukan. Contoh: Janjian tidak tepat waktu.
Pernah kah mengalami kejadian “janjian dengan orang yang tidak tepat waktu”? Apa yang biasanya kita lakukan? Kita menunggu orang tersebut datang kan? Alhasil agenda kita yang lain juga akan mundur kan? Kalau hanya sesekali mungkin tidak menjadi masalah tapi kalau sudah menjadi kebiasaan itu yang membuat kita jadi enggan janjian dengan orang tersebut. Hmm… berarti kalau kita janjian dan tidak tepat waktu, sama saja kita juga menghambat orang lain untuk melakukan aktivitasnya. Misal:
Si A janjian dengan teman-temannya untuk mengerjakan tugas. Mereka janjian jam 10 pagi dan akhirnya sekitar jam 10 lewat Si A mengsms teman kelompoknya, yang isinya “Maaf saya terlambat”. Kemudian teman kelompoknya membalas “Kalau memang gak bisa janjian jam segitu ya bilang aja. Tau gitu aku masih bisa melakukan aktivitas yang lain”. Secara tidak langsung Si A telah menjadi penghambat bagi orang lain.
Tiba-tiba saya kepikiran film yang ada di TV. Saya melihat di TV, ada bos yang janjian dengan orang lain, kemudian bos itu berkata, “Saya tunggu jam 7.00 ya” atau “saya tunggu maksimal 15 menit, saya ada janji lain setelahnya”. Apa yang terjadi ketika orang yang ditunggu bos itu tidak datang tepat waktu? Mereka pergi ketika orang yang akan menemuinya tidak datang. Mereka tidak mau menunggu terlalu lama, karena sama saja mereka akan terlambat melakukan agenda yang lainnya. Tidak datang tepat waktu = di tinggal (agak-agak kejam ya? :p)