Mohon tunggu...
CikRin
CikRin Mohon Tunggu... -

segala sesuatu akan indah pada waktunya, bila kita menabur pada waktunya...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tak Ada Makan Siang Gratis

15 Agustus 2012   03:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini saya ada janji untuk bertemu salah seorang teman yang juga merupakan budak kapitalis. Seorang kawan yang mungkin jumlah bertemunya masih dapat dihitung dengan jari. Namun, saya sering membaca tulisan-tulisannya kabar terakhir yang saya dapat adalah bahwa dia resign dan memutuskan untuk ikut Indonesia Mengajar.

Pertanyaan pertama yang keluar ketika bertemu hari ini adalah “Udah yakin?”
Mengingat akan hidup di desa, di kampuang jauh di mato. Antara yakin dan tidak, kadang masih mikir mantep gak ya, tapi mundur udah gak mungkin, begitulah jawaban teman saya.

Bisa dikatakan kami sama-sama budak kapitalis dari perusahaan korporat. Berharap kelak dapat membeli barang-barang yang mewah, liburan ke tempat-tempat yang di anggap eksotis, makan di tempat yang enak. Yah… Begitulah harapan kebanyakkan orang. Semua yang serba enak dan nyaman.

Tapi ingat kawan, TIDAK ADA MAKAN SIANG YANG GRATIS…

Bila ingin memiliki penghasilan yang sampai 2 digit, kerja pun harus pontang panting. Salah seorang teman pernah berkata, “Temenku yang jadi auditor, pajak pengghasilannya sampe itungan juta”. Can you imagine how much their salary? Tapi kerja sampai subuh dan paginya harus standby di kantor lagi. Menyadarkan saya akan satu hal, ternyata ada yang lebih kapitalis.

Pilihlah dengan hati, menu makan siang gratis mu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun