Mohon tunggu...
CikRin
CikRin Mohon Tunggu... -

segala sesuatu akan indah pada waktunya, bila kita menabur pada waktunya...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Genangan Air

12 Juli 2012   11:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Brr... Dingin...
Sepertinya cocok untuk menggambarkan keadaan saya yang sedang kehujanan. Hujan yang cukup deras. Sore itu saya hendak berangkat kuliah. Mata kuliah yang saya kurang suka, Bahasa Indonesia. Kuliah di mulai pukul 4 sore.

Saya memutuskan untuk menggunakan mantol. Saya sudah sangat berhati-hati dan sebisa mungkin tidak melewati genangan air, karena saya tau ketika saya melewati genangan air maka air tersebut akan terpecik ke diri saya sendiri.

Sampailah saya di daerah ringroad. Jalan di sini di bagi menjadi 2 jalur, yaitu jalur motor dan jalur mobil. Tiba-tiba melintaslah truk di samping saya, bertepatan dengan adanya genangan air. Bisa dibayangkan hujan deras, genarangan air, dan kecepatan truk. Alhasil, saya terkena air genangan tersebut. Sebagian baju saya pun ikut basar. Bagian sebelah kanan.

Hm...
Kuliah sore, kehujanan, di ruangan ber-AC, lengkap sudah...

----

Suatu hari salah seorang teman datang untuk berlibur dan saya pun menemaninya. Kami menggunakan mobil sebagai sarana untuk berwisata. Meskipun cuaca cerah, tidak menutup kemungkinan akan turun hujan. Tiba-tiba hujan pun turun, tapi tidak terlalu lama. Berhubung saya tidak bisa nyetir mobil, maka teman saya yang menyetir.

Jalanan yang kami lalui ternyata terdapat genangan air. Di dekat genangan air tersebut ada penduduk sekitar yang sedang berjalan. Ketika melihat itu, kontan saja saya berkata, “Ati-ati jangan ngelewatin genangan air. Ada orang”. Bagaimanapun saya pernah berada di kondisi sebagai orang yang ‘terciprat’ genangan air. Sungguh tidak mengenakkan.

---

Entah kenapa, saya berkata dalam hati, “Besok kalau aku punya mobil. Bakal hati-hati dan menghindari genangan air”.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun