Mohon tunggu...
Najmisana Najmisana
Najmisana Najmisana Mohon Tunggu... -

just me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi

16 Mei 2015   04:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_412221" align="aligncenter" width="300" caption="sumber : http://idepernikahan.com/pentingnya-cinta-keluarga/cinta-keluarga/"][/caption]

Untuk rindu yang tak terucap, maafkanlah

Untuk cinta yang tak terucap, maafkanlah

Untuk kata dan laku ku yang tak berkenan, maafkanlah

Untuk cintamu, terima kasih

Untuk semua kerja keras dan pengorbananmu, terima kasih

Untuk kasih sayangmu, terima kasih

Untuk adanya dirimu di hidupku, terima kasih sebesar-besarnya

Aku tau, engkau tau, kita saling mencinta, menyayang dan mendo’a

Kelak, bila dunia telah usai, berganti kehidupan abadi,

semoga kami bisa menjumpamu dengan wajah berseri.

Semoga.

Tuhan. terima kasih Engkau memberiku 'malaikat' sepertinya.

Tuhan, tolong jaga beliau, rahmati dan ampuni beliau.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihu wa’fuanhu

Dan Tuhan, kupinta lagi, tolong jaga keluargaku.

Bantu kami melapangkan hati menerima semua kehendak-Mu

It’s sad, when the people who gave you the best moments and best memory, become a memory. As long as they still on your side, treat them kindly. As much as you can :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun