Mohon tunggu...
Cikal Putri
Cikal Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya sejauh ini yaitu membuat video video atau editing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bahaya Aksi Klitih Terhadap Masyarakat Yogyakarta Dalam Perspektif Teori Konflik

8 Juli 2023   23:10 Diperbarui: 8 Juli 2023   23:20 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

METODOLOGI PENELITIAN

            Penelitian ini merupakan penelitian metodelogi kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif, data yang diuraikan berdasarkan atas beberapa pendapat yang berupa fakta dari berbagai sumber kemudian menganalisanya. Dalam artikel yang ditulis ini saya mengambil topik mengenai "Dampak bahaya aksi klitih di Yogyakarta terdapat masyarakat" jadi dalam hal ini saya fokus akan fenomena aksi klitih, sumber data saya peroleh dari beberapa jurnal yang terkait dengan fenomena aksi klitih. Proses analisis data dilakukkan dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan fenomena tersebut.

KAJIAN PUSTAKA

  • FAKTOR APA YANG MENDASARI SESEORANG UNTUK MELAKUKKAN AKSI KRIMINALITAS KLITIH?
  • Faktor-faktor yang mendasari seseorang untuk melakukkan tindakan kriminalitas ini ada berbagai macam. Tetapi terdapat beberapa faktor yang biasanya menjadi latar belakang seseorang untuk melakukkan aksi kejahatannya salah satunya yaitu:
  • Faktor Sosial Ekonomi: Mengapa faktor sosial ekonomi selalu disebutkan menjadi salah satu hal yang mendasari manusia melakukkan aksi kejahatan, karena dalam faktor sosial ekonomi ini menurut saya sangat sensitif karena keadaan ekonomi yang buruk,tingkat kemiskinan yang tinggi,dan kesenjangan sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat dalam kegiatan kriminal atau berani melakukkan aksi kejahatan yang sangat ekstream.
  • Faktor Keluarga: Kurangnya perhatian lebih dari keluarga terutama orangtua dapat menyebabkan sesseorang dapat bergabung dalam tindak aksi kejahatan karena mereka merasa bebas dan tidak ada yang mengarahkan apalagi dalam tindak aksi kejahatan Klitih ini paling banyak dilakukkan oleh anak remaja sekolah.
  • Faktor Lingkungan: Faktor lingkungan yang buruk menurut saya bisa menyebabkan seseorang untuk tidak berpikir secara jernih karena lingkungan yang terpengaruh hal negatif menjadikan seseorang untuk mengikuti hal yang sama,terutama jika berada dalam lingkungan keluarga atau komunitas yang terpapar tindak kekerasan kejahatan hal itu lebih dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terlibat dalam tindak kejahatan ,seperti contoh jika mempunyai seorang teman yang secara terang terangan mengaku bahwa dia bergabung dalam kelompok aksi klitih kurang lebihnya nanti hal seperti itu akan diikuti oleh dia atau bisa disebut semacam fomo dalam hal negatif.
  • Faktor Pertemanan: Faktor pertemanan bisa dikatakan suatu hal yang sama dengan faktor lingkungan tetapi dalam tindak aksi kejahatan faktor pertemanan sangat mempengaruhi juga karena keanggotaan dalam kelompok atau lingkungan dimana tindakan kriminal diterima atau dianggap sebagai norma dapat mempengaruhi seseorang untuk ikut terlibat dalam aktivitas kriminal. Pengaruh dari teman dan dorongan untuk mendapatkan penerimaan sosial dapat mempengaruhi pengambilan keputusan setiap individu.
  • Faktor Pendidikan: Pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi cara menyelesaiakan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat. Kurangnya pengetahuan dalam pendidikan menyebabkan individu memiliki pemahaman yang terbatas tentang berbagai konsekuensi sosial,etika,dan hukum hal ini dapat membuat seseorang lebih rentan melakukkan aksi kejahatan.
  • Faktor Perkembangan Zaman di Era Digital: Perkembangan zaman di era digital ikut mempengaruhi bagaimana remaja bertindak, bersikap dan memperlihatkan eksistensi dirinya yang terkadang bersifat brutal serta membahayakan. Para pelaku aksi klitih atau kebanyakan remaja yang melakukkannya mereka seperti tertantang dalam bertindak dan menjalankan perannya dengan kelompok-kelompok yang mereka anggap memberikan kontribusi dalam membentuk dirinya eksis serta dikenal banyak orang. Dalam hal ini segala kemajuan yang ada dalam masyarakat dapat menjadikan remaja ikut terbawa arus penyimpangan sehingga menjadi korban ganasnya modernisasi dan globalisasi.

  • DAMPAK PERILAKU AKSI KLITIH BAGI MASYARAKAT
  • Perilaku Klitih merupakan tindakan dimana seseorang melukai orang lain dengan sengaja. Dalam hal ini dampak perilaku aksi klitih terhadap masyarakat sangat besar salah satunya yaiutu:
  • Dapat Menyebabkan Luka Yang Parah Bahkan Memakan Korban
  • Klitih yang diartikan sebagian besar masyarakat sebagai aksi kekerasan atau kejahatan jalananan dengan senjata tajam atau tindakan kriminal oleh anak di bawah umur dalam hal ini, dapat menyebabkan korban mengalami luka yang parah karena dilakukkan dengan senjata tajam dan tak jarang yang berujung hingga kematian.
  • Menyebabkan Keresahan Bagi Masyarakat
  • Dengan maraknya berita Klitih yang memakan korban di beberapa daerah, menyebabkan masyarakat yang tinggal didaerah yang rawan oleh klitih merasa was-was dan tidak nyaman. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat resah terutama takut untuk keluar malam hari pada saat waktu klitih beraksi.
  • Menurunkan Kualitas Anak Penerus Bangsa Indonesia
  • Kasus Klitih yang terjadi dibeberapa daerah banyak melibatkan anak sekolah atau remaja remaja yang sedang menempuh pendidikan sekolah,dalam hal ini adanya kasus klitih yang kebanyakan melibatkan remaja sekolah berpengaruh untuk menurunkan citra remaja atau anak usia sekolah. Diumur emasnya yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan dan aktif dalam sekolah dan santun kepada masyarakat justru malah bergabung dengan kelompok aksi klitih yang justru membahayakan banyak masyarakat dan menurunkan kualitas diri dari setiap remaja.
  • Mencemari Nama Baik Sekolah Atau Lembaga
  • Anak sekolah yang terlibat dalam kelompok aksi klitih ini sangat besar mempengaruhi menurunkan nama baik sekolah atau instansi.

  • SOLUSI UNTUK MENANGGULANGI FENOMENA AKSI KLITIH
  • Ada banyak cara untuk mencegah atau menanggulangi fenomena aksi klitih demi menciptakan keamanan yang lebih aman salah satunya yaitu, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya aksi klitih dengan kampanye atau melakukkan seminar disekolah sekolah untuk membantu menyebarkan informasi tentang konsekuensi dan bahaya aksi tindakan klitih, menciptakan pertemuan rutin dengan masyarakat gunanya untuk sama sama menjaga keamanan dari bahaya aksi klitih dan meningkatkan toleransi dimasyarakat gunanya untuk menjadikan masyarakat 1 dengan yang lain saling terbuka dengan sesuatu yang berbeda, kepolisian harus sering patroli agar pelaku aksi klitih tidak nekat melakukkan aksinya dan jikapun tertangkap aksi pelaku klitih harus segera ditindak tegas,meningkatkan sistem pengawasan dan keamanan lebih ketat dengan banyak memasang kamera CCTV dijalan gunanya untuk jika ada aksi pelaku segerta diketahui saat itu juga, memberikan hukuman yang tegas terhadap pelaku memberikan penerapan hukum yang adil agar menjadi efek jera bagi para pelaku dan mencegah terulangnya tindakan tersebut
  •  
  • TEORI
  • Artikel ini menggunakan pendekatan teori konfik, Edwin H.Sutherland berkaitan dengan aksi kriminalitas Klitih melalui konsep subkultur devian. Teori ini menekankan bahwa perilaku kriminal muncul sebagai hasil dari konflik sosial,ketidakadilan,pertentangan nilai nilai antara kelompok yang berbeda dalam masyarakat. Edwin H.Sutherland mengajukan konsep subkultur devian yang berhubungan dengan aksi kriminalitas dijalanan, menurutnya kelompok sosial tertentu seperti geng motor atau kelompok remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal dijalan dapat membentuk subkultur devian. Subkultur devian adalah kelompok yang memiliki nilai-nilai,norma,dan tindakan yang menyimpang dari norma-norma sosial yang umum diterima. Dalam subkultur devian,tindakan kriminal dijalan dapat dianggap sebagai cara untuk mendapatakan kekuasaan,pengakuan,atau sebuah penghargaan didalam kelompok tersebut. Subkultur devian juga dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap tindakan kriminal dijalan, dengan mengubah norma dan nilai-nilai yang ada.

  • KESIMPULAN 
  • Munculnya aksi kejahatan atau yang sering disebut dengan aksi Klitih ini yang seringkali dilakukkan oleh anak usia sekolah/remaja banyak menimbulkan keresahan bagi masyarakat,karena dampak aksi yang mereka timbulkan ini sangat membahayakan seseorang salah satunya dapat melukai seseorang hingga memakan korban jiwa. Dibalik remaja yang sangat semangat melakukkan hal hal ekstream seperti itu semata mata hanya ingin menunjukkan eksistensi diri terhadap suatu geng/kelompok. Banyak juga aksi klitih ini dilakukkan oleh mereka yang sudah dewasa dengan dalih melakukkan aksinya agar mendapatkan suatu harta benda dengan cara yang tidak lazim,dari segi tertinggalnya pendidikan juga dapat menjadikan seseorang bergabung dalam kelompok yang tidak biasa seperti ini atau klitih karena kematangan emosi yang buruk dan kurangnya cara pola pikir menjadikan dia mengambil keputusan tanpa pikir panjang dan selalu ikut kata orang. Klitih sebenarnya bisa dihilangkan dengan cara meningkatkan toleransi antar masyarakat,mempunyai hubungan dengan masyarakat yang lebih terbuka satu sama lain, dan memperbanyak kegiatan positif untuk remaja agar fokus mereka bisa beralih ke hal yang membuat mereka senang tapi dalam kegiatan positif daripada mereka gabung dalam aksi kelompok bahaya atau klitih, meningkatkan seminar untuk para orangtua untuk melakukkan bounding terhadap anak gunanya untuk mempererat hubungan antar anak dan orangtua karena faktor terbanyak seorang remaja gabung dalam aksi klitih karena mereka merasa tidak dipedulikan oleh orangtuanya makanya mencari kesamaan nasib diluar.

  • DAFTAR PUSTAKA
  • Jatmiko, D. (2021). Kenakalan remaja klithih yang mengarah pada konflik sosial dan kekerasan di Yogyakarta. Jurnal Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(2), 129-150.
  • Putra, A., & Suryadinata, S. (2020). Menelaah Fenomena Klitih di Yogyakarta Dalam Perspektif Tindakan Sosial dan Perubahan Sosial Max Weber. Asketik: Agama dan Perubahan Sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun