SEMARANG - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Univesitas Islam Negeri Walisongo Semarang turut serta membantu kegiatan pemilahan sampah di Kampung Pilah Sampah, Desa Mangkang Kulon, Tugu, Semarang. Kegiatan ini dilakuakan guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Kegiatan pemilahan sampah ini dilakukan seminggu sekali yakni setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 pagi sampai dengan selesai
Kegiatan pilah sampah ini dilakukan oleh semua anggota kelompok KKN Kelompok 80 bersama pengurus-pengurus pilah sampah di wilayah tersebut. Kegiatan diawali dengan pengumpulan sampah yang diambil dari rumah-rumah masyarakat setempat, kemudian sampah yang sudah terkumpul dipilah berdasarkan jenisnya, seperti botol-botol plastik yang ada dipisahkan antara botol, tutup, dan labelnya. Kemudian dipilah berdasarkan ukurannya.
Salah satu pengurus pilah sampah Desa Mangkang Kulon mengatakan bahwa untuk saat ini yang melakukan pilah sampah disini hanya pengurus-pungurusnya saja. Hal ini dikarenakan kurangnya peminat dari desa tersebut. "Kegitan sosial seperti ini sedikit peminatnya, apalagi ini berhubungan langsung dengan sampah," ujarnya
Permasalahan mengenai sampah masih menjadi persoalan hingga saat ini, sehingga dalam pengelolaannya harus dilakukan secara komprehensif. Pemecahan masalah mengenai pengelolaan sampah ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat setempat. Oleh karena itu, lewat kegiatan pilah sampah ini, mahasiswa KKN Kelompok 80 berharap dapat sedikit membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan semangat untuk mengolah sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H