Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Aku Pamit

10 Juni 2020   23:33 Diperbarui: 11 Juni 2020   16:20 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by pixabay.com

Menghabiskan waktu dengan menelusuri Lorong perpustakaan, tak cukup membuat Dru untuk dapat bernafas lega.

Seharusnya Dru berhenti di Lorong 3 baris ke 5, posisi novel-novel yang menjadi langganan Dru di library@orchard.

Tak ada nafsu, tak ada gairah untuk sekadar membuka halaman pertama novel yang akan menemaninya membunuh waktu hari itu.

"Dru, bosan baca novel?". Mr. Ang menyapa.

"Hei, Ang. Belum ganti shift?"

"You answer my question with question?"

"Sorry Ang."

Dru menghela nafas, menatap Mr. Ang dengan tajam lalu membalikkan badannya.

"Druuuu, may I help you?"
"Hmm, No Ang. Aku cuma bosan di asrama saja."

"Bosan, ya balik lah kau ke Indo."

Kali pertama aku tak mau kembali ke Indonesia. Bukan tak rindu, hanya terlalu takut untuk bertemu orang-orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun