Mohon tunggu...
MMD UB 943
MMD UB 943 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya Kelompok 943 Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MMD UB Kelompok 943 Ajak Kelompok Tani Desa Mendogo dalam Pembuatan Biosaka

14 Agustus 2023   00:25 Diperbarui: 15 Agustus 2023   23:43 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 943 berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biosaka kepada Kelompok Tani yang berlokasi di Balai Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan pada Sabtu (15/07). Tak hanya melibatkan Kelompok Tani, Kelompok MMD 943 pun turut menggaet pihak perangkat Desa Mendogo dan melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Ngimbang, Wiyono, untuk mendampingi jalannya pelatihan.

Sosialisasi Biosaka (Sumber: Dokumentasi MMD Kelompok 943)
Sosialisasi Biosaka (Sumber: Dokumentasi MMD Kelompok 943)
Pada kegiatan ini mahasiswa memberikan sosialisasi biosaka yang mengenalkan apa itu biosaka, kelebihan, fungsi, pembuatan, dan pengaplikasian biosaka pada tanaman. Kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan biosaka dengan dicontohkan oleh mahasiswa dan Wiyono tahap demi tahap. Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut berjalan sukses dengan turut dimeriahkan oleh antusias dari Kelompok Tani itu sendiri selama sesi tanya jawab berlangsung.

Pelatihan pembuatan biosaka (Sumber: Dokumentasi MMD UB Kelompok 943)
Pelatihan pembuatan biosaka (Sumber: Dokumentasi MMD UB Kelompok 943)

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Kelompok Tani guna memanfaatkan penggunaan biosaka agar mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Hal tersebut karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang bagi lahan pertanian. Sedangkan di satu sisi, pertanian menjadi sektor mata pencaharian utama  utama di Desa Mendogo, dengan komoditas unggulan tanaman tembakau dan buah-buahan.

Biosaka sendiri merupakan inovasi dalam pertanian organik yang menggunakan bahan dasar berupa rumput-rumputan. Biosaka disebut sebagai elisitor yang dapat memicu respon fisiologi dan morfologi pada tanaman lebih lebih baik. Penggunaan biosaka dapat mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia bagi tanaman. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan dan keterampilan untuk petani Desa Mendogo agar dapat memanfaatkan rumput-rumputan menjadi biosaka untuk mendukung pertanian organik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun