Rabu, 29 Agustus 2018. Betapa antusiasnya saya manakala diberi kesempatan ikut Talkshow Interaktif Bertajuk "Industri Kreatif di Era Digital"Â bareng Kompasiana kemarin tepatnya di Altitude Lounge, Hotel Aston Inn Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah.
Selama ini saya memang mengandalkan jasa dari Jalur Nugraha Ekakurir  atau yang lebih dikenal dengan sebutan (JNE) yang memudahkan saya menjalani bisnis online seperti mainan edukasi. Selain sering mendapatkan hadiah maupun kiriman paket dari berbagai penjuru kota. Terima kasih ya JNE. *Smile.
Suatu keberuntungan saya turut acara kopiwriting bisa mendapat banyak info bermanfaat. Apalagi dikupas banyak hal yang berhubungan dengan kemajuan dan perkembangan dalam dunia industri kreatif terlebih di era digital kini.
Menariknya dalam acara kopiwriting bisa menyimak kesuksesan kaum muda yang memiliki pasion dengan Batik sebagai budaya asli Indonesia. Irma Susanti, CEO sekaligus owner Identix Batik menembus bisnis pasar dunia dengan customed designed batik sendiri.
Hal senada yang dilontarkan oleh Madiyo Sriyanto yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Akumandiri Jawa Tengah, sangat mengapresiasi para kalangan muda yang bisa melakukan inovasi dengan sejumlah ide-ide kreatif dalam menjalankan usaha bisnisnya sendiri.
"JNE dan UKM adalah mitra, sehingga JNE peduli untuk selalu mendukung perkembangan industri kreatif di era digital dengan semangat tagline Connecting Happiness" Â jelas Mayland Prasetyo,Head of Marketing Communication JNEÂ
Sejumlah kerjasama baik itu JNE terus melakukan pengembangan pasar sehingga melakukan "Redefinisi Bisnis" yaitu  program-program yang sudah berjalan diantaranya, J esika (Jemput Asi Seketika), JLC ( JNE Loyality Card), JTR (JNE Trucking).
Visi utamanya agar semua UKM tadi bisa merasakan kebahagiaan dan manfaat serta keuntungan yang didapatkan sesuai dengan harapan maupun kebutuhan mereka.
Salut deh dengan kiprah kerja kerasnya JNE yang membuat saya sekeluarga kian percaya dengan kehandalan J