Riki Suteja adalah seorang seniman seni rupa asal bandung. Setiap karya yang dihasilkannya selalu menggunakan media resin. Resin sendiri adalah sebuah cairan yang bisa dipadatkan. Kary ini dikuratori oleh Doni Ahmad.
Pada pameran ini Riki memamerkan karya nya sebuah gypsum yang disusun kemudian dipadatkan menggunakan cairan resin.Â
Setiap karya itu sendiri memiliki arti. Bagi Riki pameran tunggal ini adalah karyanya itu sendiri.Â
Dimana sebuah pameran ada untuk menyampaikan gagasan dari seniman tanpa campur tangan dari seniman yang lain, menurut Riki ini seperti sebuah seminar ilmiah dari seorang ilmuwan yang memaparkan temuannya.Â
Baginya perlu ada presentasi dalam bentuk yang performatif dalam rangka menghubungkan semua karya yang dipamerkan untuk menyatukannya menjadi gagasan yang besar. Yang terpenting adalah dari pameran itu ada efektifitas penyampaian karya yang membuat orang bisa relate atau terhubung dengan apa yang ada di kehidupan ini.
Pameran ini adalah hasil dari perenungan Riki tentang proses pembentukan gagasan dan pencarian spiritual yang tidak terpisahkan dari dimensi social.Â
Karya Riki adalah sebuah analogi tentang konsep manusia melalui tablet gyosum yang telah disusun ulang setelah dilukis dan dipecahkan. Ada tiga unsur dasar pembentuk nya yaitu, Body sebagai wadah, Mind sebagai aktifitas pikiran dan Spirit sebagai Ruh.
Dengan begitu Karya Riki Suteja ini berkaitan dengan sisi kemanusiaan dari wujud manusia itu sendiri. Ia merepresentasikannya kedalam bentuk pecahan Gypsum ini dan kemudian digabungkan Kembali menggunakan Resin.
Karya menakjubkan ini dapat dinikmati di Gelanggang Olah Rasa, Jl.Bukit Pakar Utara No 31. Sampai dengan tanggal 22 oktober 2021.