Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Menggenggam Rindu

22 Maret 2024   05:27 Diperbarui: 22 Maret 2024   05:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu ini, bagai api yang membara
Dalam hati yang terus bertanya
Mengapa jarak seringkali menjadi penghalang
Antara dua hati yang saling merindu
 
Menggenggam rindu, bagaikan menggenggam angin
Tak terlihat, namun terasa hangat dan dingin
Seperti mentari yang tenggelam di ufuk timur
Menyisakan semburat senja yang penuh warna
 
Rindu ini, bagai embun di pagi hari
Membasahi hati yang sepi
Menyimpan sejuta cerita yang tak terkatakan
Dalam setiap tetesnya yang jatuh perlahan
 
Menggenggam rindu, adalah tentang menahan
Menahan kerinduan yang tak terbatas oleh waktu dan jarak
Hingga suatu saat, rindu ini akan berubah menjadi pertemuan
Dan semua kerinduan akan terobati oleh waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun