Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gerhana

18 Maret 2024   04:14 Diperbarui: 18 Maret 2024   04:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru berseri
Gerhana menggoda alami
Bagaikan tarian keabadian
Dalam irama langit yang kian bersemi

Cahaya remang menyapa
Misteri terungkap dalam kesunyian
Gerhana, tabir kejayaan
Mengajak jiwa berdansa dalam keheningan

Langit berubah, warna berganti
Seolah alam berkisah dalam diam
Gerhana, pesona yang tersembunyi
Mengajak manusia memahami keagungan Tuhan

Dalam gelap, ada cahaya
Dalam sunyi, ada makna
Gerhana, cerminan diri
Menyadarkan akan kebesaran dan kecilnya kita

Terbenamlah, gerhana yang agung
Namun pesannya tetap terukir dalam kalbu
Bahwa keindahan tak selalu terang benderang
Terkadang, ia muncul dalam gerhana yang sunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun