Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Regang

14 Maret 2024   01:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   01:04 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara gemerlap cahaya rembulan
Reganglah rasa di kalbu yang hening
Seperti senja yang merangkai mimpi
Dalam lautan biru yang tenang

Reganglah detik, merangkul waktu
Menyusuri lorong-lorong ingatan
Mengurai benang-benang khayal
Menari-nari dalam bayangmu

Reganglah hati, menatap jauh
Melintasi lautan rindu yang sunyi
Menelusuri sepi, merangkai asa
Hingga jadi satu dengan ketenangan

Reganglah, oh reganglah, wahai jiwa
Di antara pelukan malam yang sunyi
Tersingkaplah makna dalam regangan
Dalam relung batin yang tenang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun