Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Whatever your problem smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hanya Sementara Waktu

7 Desember 2023   20:50 Diperbarui: 7 Desember 2023   21:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kehidupan yang silih berganti
Hanya sementara waktu berlalu tanpa henti
Bagaikan embun pagi yang cepat menguap
Kisah kita pun hanya sesaat tercipta

Tawa riang bagai petir menyambar
Namun cepat pudar di balik awan kelabu
Hanya sebentar terdengar suara gemerlap
Sebelum sunyi menyergap, meninggalkan rasa sepi

Cinta yang berkobar layaknya nyala api
Membara dengan hebat, namun tak abadi
Hanya sekejap bersemi, hangat menyala
Sebelum redup perlahan, jadi bara yang reda

Hidup terus berputar, waktu tak pernah berhenti
Segala yang ada hanyalah sementara seketika
Namun dalam detik-detik itu kita menemukan
Arti penting dari keindahan yang singkat namun berharga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun