Di kehidupan yang silih berganti
Hanya sementara waktu berlalu tanpa henti
Bagaikan embun pagi yang cepat menguap
Kisah kita pun hanya sesaat tercipta
Tawa riang bagai petir menyambar
Namun cepat pudar di balik awan kelabu
Hanya sebentar terdengar suara gemerlap
Sebelum sunyi menyergap, meninggalkan rasa sepi
Cinta yang berkobar layaknya nyala api
Membara dengan hebat, namun tak abadi
Hanya sekejap bersemi, hangat menyala
Sebelum redup perlahan, jadi bara yang reda
Hidup terus berputar, waktu tak pernah berhenti
Segala yang ada hanyalah sementara seketika
Namun dalam detik-detik itu kita menemukan
Arti penting dari keindahan yang singkat namun berharga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H