Mohon tunggu...
Hidwar Norseha
Hidwar Norseha Mohon Tunggu... Guru - PNS

Berbuat yang terbaik demi membahagikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penghuni Muara

1 September 2020   06:50 Diperbarui: 1 September 2020   06:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penghuni Muara

Sampah tak hancur
Kau buang seenaknya
Siang malam tiada waktu jeda
Menusuk mata kami
Hingga air mata tak kuasa mengalir
Menyumbat hidung
Bau tak sedap mengumpul
Menyatu dalam darah
Mengotori otak
Beranak pinak
Mulut-mulut menganga
Lantang bersuara
Lalu membentur mega
Menguap bersama teriknya siang
Begitu menggoda
Nun jauh di sana
Ia tak pernah merasa
Korban-korban berjatuhan
Bagai nyamuk menggelepar
Mandi hujan racun semprotan
Dengan uang ia pamer kekuasaan
Dengan kekuasaan ia pamer kekeluargaan
Mencengkeram
Mempertahankan
Sementara,
Penghuni muara hanya mampu mengurut dada
Sesekali mereka berdoa
Semoga berakhir dan tak terjadi apa-apa

Banjarmasin, 1 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun