Mohon tunggu...
Hidwar Norseha
Hidwar Norseha Mohon Tunggu... Guru - PNS

Berbuat yang terbaik demi membahagikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalau Diminta Memilih

13 Juli 2020   21:41 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Diminta Memilih

Aku pasti akan mengambil yang baru
Lama, usang, sebentar lagi dipinggirkan
Dibuang atau dilupakan
Mungkin dikenang
Sekali waktu
Itu pun ketika bertemu
Atau hanya basa basi pengisi
Salam-salam menyampahi

Hutan menjadi lebat
Lupa babat membabat
Binatang kian tak bersahabat
Lumut-lumut mulai merayap
Belukar enggan menutup aurat
Ranting dan duri siap melumat
Kulit manis tersayat-sayat
Kalau diminta memilih
Aku tak akan masuk ke hutan

Seperti pesanmu,
Sudah aku katakan, "Makanan ini jangan di makan!"
Sakit perut akibat tak hiraukan
Sudah aku katakan, "Rumah ini terlalu megah. Jangan masuk ke dalam."
Malah tersesat dalam ruang
Lupa jalan keluar
Apalagi arah pulang

Kalau diminta memilih
Dan kali ini
Pillihan telah diambil
Rindu adalah pilihan terakhir
Kata lama dan usang, sebentar lagi terlupakan
Jalan pun tak akan berakhir
Seperti hutan yang kian lebat
Seperti basa basi pengisi
Biar pun sama sekali

Banjarmasin, 14 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun