Mohon tunggu...
Cici Suciati
Cici Suciati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Sosial dan Politik dalam Sejarah Peradaban Islam

24 Mei 2024   21:30 Diperbarui: 24 Mei 2024   21:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah peradaban Islam penuh dengan perubahan sosial dan politik yang dinamis sejak kemunculannya pada abad ke-7 hingga era kontemporer. Transformasi ini mencerminkan adaptasi umat Islam terhadap tantangan zaman sekaligus kontribusi signifikan mereka dalam berbagai bidang kehidupan. Beberapa fase penting dalam transformasi tersebut :

Periode Awal Islam (610-661 M)

Era Nabi Muhammad (610-632 M)

Transformasi besar dimulai dengan misi kenabian Muhammad pada tahun 610 M. Beliau menerima wahyu dari Allah yang menjadi dasar ajaran Islam. Pembentukan komunitas Muslim di Mekah menghadapi perlawanan keras dari penduduk setempat. Peristiwa hijrah ke Madinah pada tahun 622 M menandai dimulainya sistem pemerintahan Islam pertama yang diatur oleh Piagam Madinah, sebuah dokumen yang mengatur hubungan antara Muslim dan non-Muslim serta mengatur kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Khilafah Rasyidin (632-661 M)

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, kepemimpinan diteruskan oleh para khalifah yang dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin. Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib memimpin ekspansi besar-besaran wilayah Islam. Konsolidasi administrasi dan hukum mulai terbentuk, seperti pengumpulan Al-Quran dalam satu mushaf pada masa Utsman.

Kekhalifahan Umayyah (661-750 M)

Di bawah dinasti Umayyah, pusat pemerintahan dipindahkan ke Damaskus. Ini menandai sentralisasi kekuasaan yang lebih kuat dan ekspansi wilayah hingga Spanyol di barat dan India di timur. Namun, periode ini juga ditandai dengan dominasi elit Arab dan pengaruh budaya Bizantium dan Persia, yang membawa perubahan signifikan dalam struktur sosial dan administrasi kekhalifahan.

Kekhalifahan Abbasiyah (750-1258 M)

Kekhalifahan Abbasiyah memindahkan ibu kota ke Baghdad, menjadikannya pusat keilmuan dan kebudayaan dunia. Di bawah pemerintahan Abbasiyah, terjadi kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendirian Baitul Hikmah sebagai pusat penerjemahan dan penelitian menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Transformasi sosial juga terlihat dengan meningkatnya peran pejabat non-Arab dalam administrasi negara, mencerminkan diversifikasi sosial yang lebih luas.

Fragmentasi dan Dinasti Regional (1258-1517 M)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun