Mohon tunggu...
cici pohan
cici pohan Mohon Tunggu... -

ga ada yang spesial.. karna saya bukan nasi goreng..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sabar itu tidak ada Batasnya

25 Februari 2014   04:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

tiba- tiba saja, saya teringatkan, di posisi sekarang yang terlalu klise .. untuk megatakan senang ketika teman- teman sudah beranjak satu persatu berangkat ke studio foto untuk take gambar pake kebaya atau jas, sementara saya masih berkutat seputar revisi dan per"PS"an ..
ternyata dunia skripsi lebih keras daripada yang pernah saya bayangkan , skripsi ngajarin saya untuk memahami ungkapan kalo SABAR ITU GA ADA BATASNYA..
bayangin nunggu ps dari jam setengah delapan pagi yang artinya kamu harus bangun satu jam lebih pagi dari pada itu kemudian, tick-tock-tick-tock,, until 4 PM,,
kurang sabar apa cobak ??? terus karna udah sore tuh pees juga udah jatahnya pulang ngantor, dannnn sabarnya harus segera disi ulang dengan senyuman dan bilang jadi kapan bapak ada waktu untuk bimbingan ???
tapi satu hal yang saya ingat, mamak saya bilang "sukses itu bukan soal uang nak, sukses itu soal waktu dan kemampuan bertahan"..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun