Ketika Cinta membuatku menangis, Aku sadar bahwa artinya Rasa Cinta itu begitu dalam dan begitu besar, Aku merasa bahwa cintaku sudah terbagi-bagi secara tidak adil, yang seharusnya rasa cinta terbesar hanya untuk_Nya akan tetapi malah berkurang karena cinta kepada dia, dan ketika itu juga Aku berfikir apakah sama rasa cintaku kepada dia dan Rasa Cintaku kepada_Nya, sebenarnya pertanyaan ini tidak harus aku tanyakan pada diriku sendiri karena aku sudah tahu jawabannya, aku yang tahu persis akan perasaan ini. Betapa besar rasa cintaku kepada manusia melebihi rasa cintaku Kepada_Nya, Pantaskah aku seperti ini, pantaskah ??????? padahal hanya karena_Nya aku hidup, hanya karena_Nya Aku dilindungi, hanya Karena_Nya Aku dibimbing dan Maha dari segala Maha. Betapa bodoh dan dzalimnya aku jika aku lebih mencintai dia melebihi cintaku kepada_Nya.
Hambamu yang penuh dengan Dosa, masih belajar dan berusaha keras untuk bisa lebih mencitai_Nya daripada mencitai dia, dan berharap hanya akan jatuh cinta kepada_Nya dan semoga bertambah besar rasa cintaku Kepada_Nya (Aamiin). Aku wanita yang jauh dari kata sempurna yang berusaha menjadi wanita yang lebih baik, ternyata untuk menjadi yang lebih baik sangatlah sulit, banyak tantangan dan cobaan, akan tetapi meskipun sulit bukan bearti tidak bisa untuk menjadi lebih baik, tinggal bagaimana cara kita, tapi untuk saat ini memang belum bisa menjadi wanita yang benar-benar baik masih sedang dalam berusaha keras.
Aku tidak berubah, aku juga tidak membencimu, dan bukan karena aku tak mau. Maafkan aku dan maafkanlah aku !!!! bantulah aku belajar agar aku bisa lebih mencintai_Nya daripada mencintaimu. Jika kau yang tercipta memang untukku tidak akan ada yang dapat menghalanginya. Sebelum sampai situ aku ingin dan izinkalah aku sendiri bersama_Nya.
"Aku tidak ingin cintamu kepadaku melibihi cintamu kepada_Nya"
(Begitupun juga dengan aku)
Sesungguhnya aku bertawakal kepada Tuhanku dan Tuhanmu,,
Jemput Aku bila waktunya tlah Tiba,,....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H