Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Salju Terakhir yang Singgah di Bumi

6 Desember 2021   21:42 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokumen bersumber : id.lovepik.com

Persinggahan hadir karena ada perpisahan

Perpisahan yang selalu terasa sakit

Sakit yang menyiksa hingga debar jantung tak lagi terasa

Nafas tak lagi dapat diatur

Dan sesak rindu yang selalu mengikatku dalam sebuah kenangan

Udara dingin di musim salju

Menusuk tulang hingga nadiku

Kain wol yang menyelimuti ku tak berasa kan apapun

Hari hari panjang yang terlewati sebelumnya

Membeku enggan untuk menghangat

Hari pertama menjadi anugrah

Hari kedua dan seterusnya menjadi berkah

Dan hari terakhir menjadi perpisahan

Meski sesaat rasa yang kau ukir tak pernah sedikit pun mencair

Janjimu untuk tetap bersama hingga akhir

Menguap bersama salju terakhir di awal musim semi

Sampai detik terakhir pun masih kuyakini ucapanmu

Rayuanmu bagai pesohor pujangga

Janji manis dari kemampuanmu bersilat lidah

Ketulusanku yang seperti bumi menerima segala musim

Siap dihujami siraman air hingga reruntuhan salju yang menutupi permukaanku

Amarahku redam bagai pembiasan cahaya setelah hujan

Kugenggam secangkir kopi yang menghangatkan tubuhku

Mengingat kembali momen disaat salju terakhir turun ke bumi

Sunyi, dingin, hampa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun