Jemarinya yang kokoh menggenggam jemariku yang rapuh
Dua puluh satu tahun yang lalu
Lenganmu yang kekar mendekapku dengan lembut
Serasa baru kemarin aku meninggalkan rumah
Pipimu masih chubby
Lenganmu masih berotot
Dan senyummu masih merekah
Namun hari ini
Ku lihat kau terbaring lunglai di ranjang pesakitan
Mukamu yang pucat
Membuatku pilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!