Biasakan 3 Hal Simpel Ini agar Tidak Mudah Lupa

Lupa memang wajar namun Lupa juga seringkali mengganggu banget, pas mau berangkat kerja tiba tiba lupa kunci motor taruh mana, atau lupa dengan jadwal upload tugas kuliah padahal deathline malam ini aduuh dah kalang kabut deh jadinya. Namun jangan karena lupa adalah hal yang wajar kita jadi terbiasa kelupaan dan akhirnya menjadi melupakan. 

Jika kita mau berusaha sedikit saja kita bisa meminimalisir lupa. KIta tidak bisa menghilangkan yang namanya lupa, namun kita bisa meminimalisirnya yang awalnya sering kali lupa menaruh barang barang mulai mengingat ingat dimana meletakkannya terakhir yang awalnya lupa deadline mulai mencatat tanggal deadline nya agar tidak lupa lupa lagi.

Kita mungkin seringkali bertanya tanya dan mencari tahu cara cara untuk mengatasi lupa atau bahkan mungkin mencari obat untuk mengatasinya. Namun bahkan dengan segala obat dan terapi jika tidak didasari dengan kesadaran diri semuanya akan sia sia.

Jadi apa langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi hal yang dinamakan lupa ini? Yang pertama ialah dengan kesadaran, berdasarkan pengalaman sejauh ini saya sendiri sering lupa karna ngga sadar misalnya saat menaruh barang cobalah untuk konsentrasi memfokuskan kesadaran dan mengatakan pada diri sendiri o saya menaruh kunci diatas meja misalnya atau bisa dengan mencoba untuk membuat satu tempat khusus agar tidak lupa terus menerus seperti memberi cantolan kunci di dinding menaruh kotak kunci diatas lemari/kulkas dsb.

Di beberapa kasus lupa juga terjadi karena satu hal yang disebut "menyepelekan" kita mungkin menerima kenyataan ini atau mungkin menyangkalnya. Ahh engga kok saya tidak menyepelekan sama sekali, namun kenyataannya kita mungkin menyusun daftar prioritas tanpa adanya satu hal yang terlupakan itu. 

Seringkali sesuatu yang kita anggap penting dan utama akan menduduki prioritas utama dan mengingatnya dalam jangka waktu yang panjang atau jika itu merupakan sesuatu yang bernilai dan berkesan pun bisa menjadi penghuni memori dalam otak kita misalnya pertemuan pertama dengan seseorang yang kita sukai, dari baju yang dia pakai nama tempat hingga jam berapa dia datang mungkin masih akan teringat meski sudah bertahun tahun.

Langkah kedua ialah dengan mencatat, otak tidak bisa mengingat semua hal yang terjadi dalam hidup ada yang namanya memori sementara jadi untuk mengantisipasinya kita bisa membuat catatan untuk todo list harian, hal hal penting dan catatan catatan lainnya. Tidak perlu sebuah buku catatan yang mewah dan bagus, cukup sebuah notes kecil saja yang bisa dibawa kemana mana disimpan di tas bahkan di saku. 

Mulai dari hal yang klasik misal nomor telepon seseorang atau alamat rumah, kemudian beralih ke todo list harian saat sampai kantor buat catatan todo list hari ini apa yang harus dikerjakan 1,2,3 dst lalu ketika diberi informasi baru atau diberi tenggat waktu tertentu biasakanlah untuk mencatatnya atau menandai di kalender agar tidak kelupaan dengan deadlinenya.

Selain itu tidur yang cukup juga membantu untuk meminimalisir lupa ini. Orang dewasa pada umumnya memiliki jam tidur normal antara 7-9 jam per hari.

Selesaikan yang bisa diselesaikan saat itu juga jangan menunda atau multi tasking agar pekerjaan cepat selesai misalnya kita ada tugas malam ini untuk membuat 1 article maka fokuslah pada apa yang akan dibahas dan upaya untuk menyelesaikan articlenya jangan di sambil nonton drama korea ataupun chatting di whatsapp karena itu akan menjadikan pekerjaan tidak efektif dan terlantar sehingga jam tidur tertunda dan kurang durasinya.

Kurang tidur pun dapat menghambat otak untuk berkonsentrasi dan mengingat suatu hal, maka dari itu tidur yang cukup menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir lupa.