Malam kelam menyelimutiku
Pagi yang samar tetap masih tetap menungguÂ
Cemas dan gelisah menjadi teman searah
Kasih dan cinta yang telah lama punah
Hati yang tak bertuan
Senyum indah yang masih menjadi harapan
Tetes hujan semalam menghiburku sendiri
Sendiri hanya bersama rintik hujan
Ku Hitung rintik yang jatuh ke telapak tangan
Akankah tangan mungil ini mampu menampung kesedihan sang langit
Ingin ku genggam segala sendu mu yang selalu terasa pahit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!