Mohon tunggu...
cicing
cicing Mohon Tunggu... Lainnya - انما الكلام اربعت : ان تذ كر الله ، وتقرأ القرآن ، وتسئل عن علم فتخبر به ، أو تگلم فيما يعنيك من امر الدنيا

Ilmu itu indah maka tidak bisa diraih kecuali dengan cara yang indah juga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan adalah

20 Desember 2022   00:31 Diperbarui: 20 Desember 2022   00:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu yang berujung pada kekecewaan, karena harapan yang tak tercapai hingga membuat resah dan gelisah. Bukan karena tak pandai merajut tali hanya saja terlalu bertumpuh pada harapa yang tak seharusnya. Sehingga semua yang tak selaras dengan ingin menjadi pelik di dalam diri. Tanpa di sadari saat rasa kecewa, sedih tersebut timbul karena ada andil dari diri kita, karena hati yang perlahan telah terkontaminasi. 

Maka membersihkan nya  dari hal yang mengkontaminasi adalah salah satu jawaban yang akan menjernihkan kalutnya fikir yang diserang oleh hawa nafsu yang beriring dengan ketahuan penyebab dari semua rasa kecewa, sedih, seakan tak memiliki harapan. Waktu dan ketahuan adalah capaian yang harusnya menjadi titik balik apa yang sebenarnya kita prioritaskan dalam hidup. 

Harapan adalah cerminan dari ketahuan (ilmu), yang membuat kita terus melangkah dan memilki tujuan. Yang tak akan membuat kita terlena pada apa yang tak semestinya. Dan melatih diri dalam melangkah menggapai ketahuan merupakan salah satu kenikmatan. Tak kan bermanfaat sebuah pensil sampai ia diserut hingga runcing, karena perihnya proses lah yang sehingga menghasilkan coretan pada putih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun