Mohon tunggu...
Cicilia Novia tr
Cicilia Novia tr Mohon Tunggu... Mahasiswa - belajar menulis

be simply and do more.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesal atau Menyesal?

21 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:23 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiran terpaksa untuk terbuka

ternyata hanya tipu daya

Nyala api kesal atau sesal mulai terlihat perciknya

Mulai tercium sangitnya

Hingga detik ini belum padam meski sudah tersiram kehadiran

Rasa ini memang datang di akhir

Ia seperti petir

membuat sadar sampai kentir

Kali ini aku hanya bisa memohon

agar yang kuharap meminta 

kembali bersama untuk merajut asa

[Banyumas, 2018]

cntr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun