Mohon tunggu...
Cicilia Manein
Cicilia Manein Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - blessed women

I'm blessed women :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kedaton Kesultanan Ternate Menyimpan Satu-satunya Peninggalan yang Tidak Ada di Tempat Lain

18 Maret 2019   14:02 Diperbarui: 18 Maret 2019   14:19 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedaton Kesultanan Ternate dari Depan | Dokpri

Ternate merupakan Kota yang berada di Pulau Titik Kecil yang ada di Samping Pulau K Kecil (Maluku Utara). Ini adalah pengalaman pertama saya ke Ternate, sebelum saya berada di Kota itu (Ternate) saya sudah banyak mencari informasi tentang Kota ini baik Via Browsing, Maps, maupun dari teman-teman yang pernah tinggal disana ataupun hanya sekedar menjejakkan kaki sementara.  

Jika berbicara Ternate pasti kita tidak asing lagi dengan Kesultanan, ya Kesultanan Ternate adalah salah satu dari 4 (Empat) Kesultanan yang ada di Maluku Utara yaitu; Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Jailolo, dan Kesultanan Bacan. Kesultanan Ternate atau di Kenal Sebagai Kerajaan Gapi merupakan salah satu Kerajaan Islam Tertua di Nusantara. Dan itu terbukti dari Pembicaraan saya dengan seorang teman saya yaitu Kesultanan dan Kedatonnya. Kedaton Merupan tempat tinggal dari Sultan, menurut KBBI Kedaton adalah Kerajaan atau Singgasana.

Kedaton Sultan Ternate berada di Jalan Sultan Khairun, Kel. Sao-sio, Ternate Utara, Kota Ternate. Kedaton ini di bangun pada 24 November 1813 oleh Sultan Muhammad Ali dengan Arsitek dari Cina. Luas bangunan Kedaton saat itu 1500 meter kuadrat di tanah seluas 1,5 hektar dan diresmikan pada tahun 1982 oleh Menteri Kebudayaan. Bangunan Kedaton Sultan Ternate berbentuk Segi delapan yang menyerupai Seekor Singa yang sedang duduk dengan kedua kaki depannya menghadap ke Laut Dan Gunung Gamalama sebagai Latar belakang. 

Kedaton Kesultanan Ternate dari Depan | Dokpri
Kedaton Kesultanan Ternate dari Depan | Dokpri

Di Kedaton ini terdapat peninggalan yang konon hanya dimiliki oleh Kesultanan Ternate dan tidak ada ditempat lainnya, yaitu Mahkota Kesultanan Ternate yang Memiliki Rambut dan dapat tumbuh panjang layaknya rambut manusia. Rambut yang tumbuh tersebut akan di Potong  setiap tahunnya pada hari Raya Idul Adha dengan Upacara Ritual Istampa. 

Selain memiliki rambut yang dapat tumbuh panjang, Mahkota tersebut terbuat dari lempengan emas dan dihiasi oleh kurang lebih 113 batu Permata antara lain ; Safir, Intan, Berlian, Zamrud, dan Batu-batu dari seluruh Penjuru Dunia. Mahkota tersebut memiliki bobot yang berat. Hal inilah yang membuat saya sampai dua kali mengunjungi tempat ini karena rasa ingin tahu dan melihat secara langsung itu tumbuh, namun sayangnya Mahkota tersebut memang tidak dapat dilihat langsung oleh Publik karena Mahkota tersebut adalah Mahkota yang sakral dan disimpan di sebuah ruangan khusus didalam Kedaton.

Tapi jangan berkecil hati walaupun tidak bisa melihat Mahkota tersebut setidaknya kita bisa melihat peninggalan Kesultanan lainnya seperti ; Singgasana, Pakaian Kebesaran Kesultanan, dan  Al-Quran tulisan tangan yang tertua. Museum yang terdapat dalam Kedaton ini memiliki sejumlah Koleksi benda Geologi, Etnografi, Arkeologi, Sejarah, Filologi, Teknologi, Seni Rupa, dll.

Didalam Kedaton juga kita akan diajak oleh Abdi Dalem untuk melihat-lihat peninggalan Kesultanan tersebut, Abdi Dalem juga bercerita kepada saya bahwa tidak boleh ada bangunan di Depan Kedaton yang tingginya melebihi Kedaton, Karena di Kedaton ini juga memiliki tiga Pintu yang saling berjajar yaitu Pintu Depan, Tengah, dan Belakang dimana jika Terjadi "sesuatu" dari arah Depan (Laut), dan Arah Belakang (Gunung Gamalama) sudah dapat diketahui dan nantinya akan di bacakan doa-doa agar bisa menghalaunya.

Dokpri
Dokpri
Selain di dalam Kedaton kita juga bisa befoto-foto didepan Kedaton, karena ada hal yang khas juga di depan kedaton yaitu, terdapat tiga Bendera yang berkibar. Bendera-bendera tersebut memiliki makna yaitu Warna Hitam menunjukkan Persatuan dari Empat Kesultanan (Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan), Warna Merah Putih adalah Bendera Indonesia, dan Warna Kuning adalah Bendera Kesultanan Ternate.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun