Mohon tunggu...
Cicilia Anne
Cicilia Anne Mohon Tunggu... -

belajar dari apa yang dilihat, mendengar dari apa yang diterima...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tuhan, Tolong Peluk Aku..

24 Juli 2015   23:52 Diperbarui: 24 Juli 2015   23:56 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hari itu aku ke lembang, ke lembah karmel namanya, seperti biasa sebelum memasuki area gereja, ku sempatkan diri ke toko rohani,
Maksud hati ini mencari kalung salib yang dia suka, untuk di hari ulang tahunnya kelak.
Ku pikirkan dalam hati, akan ku paketkan saja nanti, sehingga sampai di hari ulang tahunnya tepat pada waktunya.
Namun kalung tidak jua kutemukan, tidak ada yang pas dihati.
Akhirnya aku masuk ke dalam karmel untuk berdoa..
Hingga hari ini , orang yang kunanti menghubungiku, menanyakan kabarku, bagaimana pekerjaan baruku..
Sambil deg2an hati berbunga ku jawab seperlunya..
Namun bukan itu yang terjadi, air mataku justru mengalir tak berhenti..
Merasakan sesak dalam dada, ternyata menghubungi untuk mengundangku..
Memohon restu dan meminta maaf untuk kejadian masa lalu,
Karena ia akan memulai hidup yang baru tepat dihari ulang tahunnya..
Di tanggal yang sama, dengan rencana yang berbeda..
Air mata tak kuasa terbendung lagi, semuanya memuncak kini..
Apa yang harus ku lakukan?
Aku berdoa, aku menyapa Tuhan dalam pejamku, aku tidak meminta apa2 Tuhan, hanya tolong peluk aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun