Mohon tunggu...
Cicilia AmandaKurnianis
Cicilia AmandaKurnianis Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Tetap semangat dan jangan berhenti berusaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukan Hanya Lukisan, Tapi Sebuah Cerita : Petualangan Kreativitas Anak-Anak dengan PMM UMM

1 April 2024   19:28 Diperbarui: 1 April 2024   19:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam program Pengadian Masyarakat oleh Mahasiswa yang ditawarkan oleh pihak DPPM Universitas Muhammadiyah Malang mempermudahkan mahasiswa-mahasiswanya untuk terjun langsung bersama masyarakat sekitar maupun luar kota dengan berbagai program kegiatan-kegiatan yang menarik dan juga dapat membantu masyarakat sekitar untuk turut serta dalam pelaksanaannya selain itu juga untuk mengaplikasian hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada gelombang 4 kelompok 52 mempunyai program-program menarik untuk meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan/LKSA Ar-Royyan bertempat di Kelurahan Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota/ Kab Malang, Provinsi, Jawa Timur yang telah di diskusikan dengan dosen pendamping lapangan (DPL) yaitu ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si. Adapun beberapa anggota dari kelompok 52 yaitu Ghadis Nur Fatimah dengan NIM 2021-142, Ardelia Salsabila Rahman dengan NIM 2021-147, Nadia Nihal Salsabila dengan NIM 166, dan Cicilia Amanda Kurnianis dengan NIM 2021-172.

Dalam psikologi humanistic termasuk dalam aliran psikologi yang memiliki upaya untuk mengkaji secara khusus tentang berbagai keunikan yang ada dalam diri manusia, salah satunya yaitu membahas mengenai kreativitas, Kreativitas ini selain berguna untuk pengembangan diri dan juga pembangunan masyarakat juga merupakan kebutuhan pokok pada manusia itu sendiri, dengan berkreasi seseorang dapat mewujudkan atau mengaktualisasikan dirinya.Dalam kegiatan ini tim pengabdi yaitu kelompok 52 berusaha dan bertekad untuk selalu mengembangkan kreativitas anak-anak panti asuhan Ar-Royyan, kegiatan tersebut berisikan ajakan kepada anak-anak untuk mengutarakan imajinasinya kepada suatu obyek untuk digambar/dilukiskan. Melalui pengalaman dan inspirasi mereka, kita dapat melihat bagaimana kreativitas bukan hanya menjadi medium ekspresi, tetapi juga jendela untuk menggali potensi dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Dalam kesimpulan, artikel ini mengajak pembaca untuk merenung tentang potensi dan keunikan setiap anak di panti asuhan. Melalui kreativitas, mereka dapat mengukir jalan menuju masa depan yang lebih cerah, dan kita sebagai masyarakat dapat berperan dalam memfasilitasi perjalanan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun