Setiap harinya, warga binaan di Lapas Perempuan Martapura disuguhkan dengan beragam program untuk meningkatkan pembinaan kepribadian maupun kemandirian. Pembinaan Kepribadian sendiri merupakan program pembinaan untuk menjadikan pribadi warga binaan yang lebih baik, taat agama dan hukum, serta menyadari pelanggaran hukum yang telah dibuat dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.
Program Pembinaan Kepribadian di Lapas Perempuan Martapura setiap harinya diawali dengan jadwal olahraga untuk seluruh warga binaan secara bergantian. Olahraga rutin yang dilakukan adalah senam pagi bersama instruktur, serta voli, tenis meja hingga badminton. Usai melaksanakan senam, warga binaan diajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengikuti sholat Dhuha berjamaah, pengajian serta belajar membaca Al Quran. Sholat wajib berjamaah tidak ketinggalan dilaksanakan oleh warga binaan.
Warga binaan yang beragama Nasrani juga diberi ruang ibadah khusus untuk melaksanakan kebaktian baik secara virtual maupun didampingi oleh pendeta dari Gereja Sei Besar. Tidak hanya itu, Lapas Perempuan Martapura juga memiliki perpustakaan mini dengan buku-buku bacaan yang cukup lengkap dan warga binaan diperbolehkan untuk membaca buku pilihannya sambil mengisi waktu kosong.
Suhandini, Kasubsi Bimkemaswat mengharapkan dengan padatnya kegiatan pembinaan mampu mengisi waktu luang warga binaan dengan hal positif yang bermanfaat. "Saat buka blok hunian, warga binaan akan disibukkan dengan kegiatan yang positif sehingga waktu luang dapat terisi tanpa percuma. Semoga kebiasaan baik ini akan dibawa warga binaan hingga kembali ke masyarakat," tuturnya.
