Nama : Cici Erlina Citra Kharisma
NIM : 221310004830
Pembimbing : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Hubbul wathon minal iman adalah konsep dalam islam yang mengajarkan cinta terhadap tanah air sebagai bagian integral dari iman. Dalam membangun kewarganegaraan, perspektif ini memberikan landasan moral yang kuat. Kesetiaan kepada Negara dianggap sebagai manifestasi iman yang menyeluruh, mengajarkan untuk berkontribusi positif dalam pembangunan dan menjaga persatuan.
Kewarganegaraan berdasarkan hubbul wathon minal iman menekankan pada tanggung jawab social dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Hal ini melibatkan pengembangan sumber daya manusia, keberlanjutan lingkungan, dan penyelenggaraan keadilan. Dalam konsep ini, warga Negara diharapkan menjadi agen perubahan yang memajukan kebaikan bersama.
Selain itu, hubbul wathon minal iman juga menciptakan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keharmonisan dalam masyarakat. Ini membentuk dasar bagi toleransi, menghormati perbedaan, dan menghargai keragaman sebagai kekayaan. Dalam konteks ini kewarganegaraan bukan hanya identitas hokum, tetapi juga identitas moral yang membangun jembatan antara individu dan komunitas.
Pentingnya pendidikan dalam membentuk kewarganegaraan yang berkualitas juga ditekankan dalam perspektif ini. Hubbul wathon minal iman memandang pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan kesadaran kewarganegaraan, memupuk nilai-nilai moral,dan membentuk karakter yang berintegritas. Pendidikan yang holistic membantu membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi secara positif pada perkembangan Negara.
Dalam konteks globalisasi, konsep hubbul wathon minal iman juga mengajarkan untuk berkontribusi pada perdamaian dunia. Warga Negara yang di didik dalam perspektif ini diharapkan dapat menjadi duta perdamaian dan keadilan, memperjuangkan hak asasi manusia, dan mendukung kerja sama internasional.
Prespektif hubbul wathon minal iman memiliki dampak mendalam dalam membangun kewarganegaraan yang kokoh dan beretika. Ini bukan hanya tentang cinta tanah air, tetapi juga tentang kontribusi positif, keadilan, perdamaian, dan pengembangan pribadi yang berkelanjutan. Dengan mengadopsi nilai-nilai ini, masyarakat dapat bersama-sama membentuk Negara yang sejahtera dan berkeadilan.