Mohon tunggu...
Cicik Munfarida
Cicik Munfarida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cicik Munfarida

Berlajarlah selagi kita memiliki niat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BMC 2 UNNES 2021 Mengangkat Potensi Wisata Kalipancur River Tubing Mayangsari Menjadi Sebuah Buku

21 November 2021   10:00 Diperbarui: 21 November 2021   13:08 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, Jawa Tengah. KKN BMC 2 UNNES 2021 kembali mengangkat wisata Kalipancur yang bernama River Tubing Mayangsari dengan menyusun sebuah Buku yang Berjudul "Potensi Wisata Kalipancur River Tubing Mayangsari"

River Tubing merupakan aktivitas wisata yang dilakukan di medan sungai, aliran irigasi, atau sungai yang mengalir di dalam gua. River tubing memang sedikit berbeda dengan rafting biasa, perbedaan terlihat jelas pada perahu yang digunakan. Pada river tubing, mereka hanya memasrahkan diri terbawa arus dan tak menggunakan dayung. Kedua tangan berpegangan pada tepian ban.

Wisata River Tubing ini terletak di Desa Mayangsari Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Jawa Tengah.  Wisata River Tubing ini berdiri sejak 2018 , waktu itu River Tubing menjadi tempat pembuangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat atau warga sekitar. 

Adanya Wisata River Tubing juga berawal dari rasa keprihatinan dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) dengan kondisi sungai Kreo akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Wisata River Tubing Mayangsari ini menyajikan pemandangan alam yang asri dengan pepohonan rindang yang mengelilingi lokasi tersebut. Sungai Kreo ini juga sangat jernih dan pada musim panas alirannya tidak begitu besar, jadi ramah untuk anak-anak bermain. Nah bagi yang ingin merasakan asyiknya river tubing di wisata ini disarankan berkunjung pada musim hujan, karena aliran sungainya sangat cocok untuk kegiatan river tubing. 

Namun bagi yang hanya ingin sekedar bermain air mengajak anak-anak bisa berkunjung ketika musim panas saat aliran sungai tidak begitu deras sehingga aman untuk anak-anak. 

Wisata ini biasanya ramai pengunjung pada sore hari dan akhir pekan. Kebanyakan para pengunjung datang membawa keluarga untuk sekedar bermain air di sungai. Bagi wisatawan yang datang tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis dan hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2 ribu. Untuk biaya river tubing sendiri dipatok Rp 50 ribu per orang. Sedangkan untuk menyewa ban atau tikar dipatok Rp 5 ribu. Dalam Wisata River tubing ini memfasilitasi baik seperti protokol kesehatan , tempat parkir, pujasera, dan masih banyak lagi untuk selanjutnya buka buku yang kami buat bersama – sama teman KKN BMC 2 UUNES 2021. Baca Lebih lanjut pada link : https://drive.google.com/file/d/1Q2bVPjwE9Ujvb1o4vM4Zu-1dradf8fPz/view?usp=drivesdk 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun