Mohon tunggu...
Sri Budiarti
Sri Budiarti Mohon Tunggu... Guru - Sesekali saya suka menulis meski dengan kemampuan yang terbatas.

A Drop of ink can move a million people to think

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkinkah...

8 Agustus 2010   16:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_219897" align="alignleft" width="229" caption="http://www.google.co.id/imglanding?"][/caption] Apakah masih mungkin kutunggu dirimu. Dalam kerinduan yang meletup, di dunia berbeda ini? Merengkuhpun tak sanggup, apalagi memilikimu. Sejauh kaki melangkah, sejauh angan mengembara...kau tetap tak terlihat. Aku bosan merasai aroma tubuhmu yang tertinggal di labirin otakku, mungkin kupinjam saja kabut tuk dapat menangkap bentukmu. Jika memang masih mungkin...datanglah padaku dalam bentuk apapun yang kau mau! _____________________________________________________________________________________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun