Mohon tunggu...
Cicik Ida
Cicik Ida Mohon Tunggu... lainnya -

agreeble,corious,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melihat Senja

3 November 2011   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemetar rasanya Menatap senja dikala waktu masih siang.. terasa gelap dan sepi.. Air ini jatuh ketika melihat di sekeliling kita tidak ada siapapun Sendiri menikmati senja yang terus berjalan lurus dengan komando dari detik waktu yang bisu Bisakah kita tetap di siang hari? Menikmati indahnya kedewasaan Mencari jawaban atas pertanyaan- pertanyaan hidup dipagi hari Sebelumnya aku melihat senja hanya sebagai kamuflase saja tapi kini 'dia' terlihat amat nyata 'Dia' menjemput setiap insan dan kita pun dipaksa berlari menemuinya.. sungguh amat menakutkan Karena esok sudah tak ada pagi lagi untuk kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun