Ini juga penting, dimana misalkan anda ingin branding perusahaan yang bergerak dalam bidang kecantikan. Namun targetnya bapak bapak usia kepala 4 misalkan maka sudah jelas dalam hal ini sederhana sekali menyebabkan kegagalan awal.
Sekilas mengenai Personal Branding
Personal branding sendiri ini lebih mudah dibangun karena memang langsung ke sisi personality CEO nya langsung. Anda hanya butuh modal terkenal saja, maka otomatis followers banyak dan bisa deh melakukan company branding saat itu juga. BOOM langsung meledak dong ?
Namun personal branding di era modern ini terkadang caranya ekstrim ekstrim dan bisa juga memanipulasi loh, misalkan pamer mobil mewah, rumah mewah, dan lain sebagainya dengan tujuan menggait banyak fans kemudian barulah mereka mulai branding jualannya ini banyak sekali.
Jadi memang harus lebih hati hati ya, apalagi dengan produk baru yang diperkenalkan oleh para infuluincer mereka kadang tidak benar benar merasakan manfaat namun karena dibayar maka wajib bagi mereka memberikan review positif.
Kelemahan personal branding
Ada beberapa kelemahan personal branding antara lain:
1. Ketergantungan
Anda akan terus ketergantungan dengan media sosial, tanpa bisa memberikan edukasi kepada banyak orang dari manfaat apa yang anda miliki di sebuah perusahaan anda.
Jika sudah mati media sosialnya, dan tidak bisa menjalankan media sosial lagi maka otomatis orang tidak lagi mengenal anda apalagi produk anda.
2. Mengahbiskan banyak modal
Setiap anda melakukan personal branding baik sendiri atau menggunakan jasa influencer maka sudah pasti anda terus mengeluarkan uang, bahkan untuk endorse artis papan atas saja sekali endores harganya bisa ratusan juta, nah kalau berkali kali ?