Mohon tunggu...
Cicie Prilianti
Cicie Prilianti Mohon Tunggu... -

nama cicie, asal dari Sumedang pernah tinggal di Bandung,,^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Hidup dari Guruku yang Lain

10 Juni 2013   15:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku terlahir sebagai tata surya..
Aku ingin menjadi bulan sabit..
Lengukannya ibarat senyum yg menwan..
Beri ketenangan pada hati setiap insan...
Jika aku terlahir sebagai bunga...
Aku ingin terlahir sebagai teratai..
Ia tetap tumbuh indah walaupun ia tinggal ditas lumpur..
Menakjubkan...
Kadang aku cemburu pada kupu2
Dan aku pun ingin hidup sebagai kupu2
Jika terlahir sebagai hewan..
Butuh waktu untuk berubah..
Seperti kupu kupu aku juga ingin bermetamorfosa menjadi insan yg menawan..
Dan buatku hati yg menawan yg lebih utama
Dunia ini terkadang menjadi guru..
Dia menciptakannya agar kita belajar padanya..
Belajar mencari dan memaknai diri kita...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun