Mohon tunggu...
Deas Anggraini
Deas Anggraini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerja Loading

11 Desember 2016   22:05 Diperbarui: 11 Desember 2016   22:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kerja loading.....

Masa putih abu abu saya akan hilang detik demi detik akan selesai begitu saja,akan banyak kenangan terindah yang harus di tinggal untuk menyambut masa depan yang akan dijalankan nya, dimana yang dulu di sekolah jadi wanita/pria yang di idam-idamkan sama banyak orang, dimana di hukum karna sepatu tidak sesuai sama peraturan sekolah,dimana saya di deketin kakak kelas,dimana kalian dilabrak sama senior yang so....? ya kalian tau lah ya!!! ..... dan masih banyak lagi, gak akan habis kalau ngomongin masa-masa sekolah dah, bikin mengingat-ingat masa terindah itu, dan gimana gitu kalau di ingatnya.

Paling yang menegangkan itu UJIAN NASIONAL, setiap siswa/i itu pasti doa nya sama semua hehehe pasti tau kan maksut nya? Iya itu loh doa nya mudah mudahan dapat bocoran dan pengawasnya baik baik baik pakai banget hahaha, itu pasti surga dunia iya tidak?

Setelah lewat masa yang menegangkan itu berlangsung, hari yang ditunggu tunggu itu pun datang dimana semua sekolah merayakan kelulusan nya dengan corat coret pakaian baju sekolah , dan jalan jalan bersama kadang sering jadi inceran polisi tetapi semua itu tidak masalah yang penting kami semua senang dan bakal jadi kenangan yang mengasikan....

 ............

Hari demi hari kalian juga akan merasa bosan, jenuh, bete, galau semua campur aduk menjadi satu saat berada dirumah, apa lagi mendengar macam mengamuk mulu dirumah (mama), lalu saya berpikir kedepan nya “gimana ya gue bisa keluar dari kandang macan?” kata-kata yang ada dipikiran. Tapi jadi saya enak dan bahagia sekali lohhhh tanpa mencari lowongan pekerjaan saya juga bersyukur ALLAH SWT masih sayang sama saya, senang rasanya mendapat telepon dari HOTEL JAYAKARTA JAKARTA saya disuruh partime lagi asikkkk tidak tuh hehehe, tetapi setiap dikerjaan ada yang seneng sama kita ada juga yang tidak seneng sama kita, itu saya jalanin terus sampai akhirnya saya tidak kuat menanggapi tante tante jelek itu dan saya memutuskan untuk udahan bekerja disitu, keesokan nya saya mencari-cari lowongan pekerjaan dan saya  menaruh lamaran ke perusahaan-perusahaan. Saya dapat banyak telepon dari perusahaan tersebut untuk datang ke kantor tersebut pada pagi hari. 

Keesokan nya saya pun mendatangi kantor tersebut dan menemui HRD nya dan melakukan interview, saat interview berlangsung sayang sekali saya tidak lolos karena tinggi badan saya yang kurang dan mata saya yang berkacamata jadi saya tidak lolos interview seleksi, yang jadi pertanyaan saya, memang harus kah mencari karyawan yang harus selalu tinggi dan tidak berkacamata? Seharus nya perusahan tidak menyepelekan orang orang seperti kami, di setiap kekurangan yang kita miliki pasti ada kelebihan yang kita punya dan belum tentu setiap orang bisa seperti kita.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun