Mohon tunggu...
Cici Hanifah
Cici Hanifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mau Jadi Vlogger? Wajib Baca Ini

26 Juli 2016   02:40 Diperbarui: 26 Juli 2016   10:41 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Vlog seperti halnya blog bukan tidak mungkin akan menjadi tren sesaat. Akan ada dinamika lain yang membuat vlog di YouTube akan ditinggalkan dan digantikan oleh tren yang lain. Vlog juga terkadang direprestasikan sebagai blog pribadi yang dahulu dalam bentuk tulisan dan kata, kini berganti menjadi visual. Namun kebanyakan sama, menceritakan kehidupan sehari-hari bagi pemilik blog. Kendati selama ini vlog hanya berisi kehidupan sehari-hari, nyatanya masih ada kerancuan dalam menentukan definisi konten bernama Vlog. Genre Vlog bisa dibagi kebeberapa konten, yaitu: Entertainment, How to & Style, Comedy, Musik dan lain sebagainya.

Google Indonesia mencatat, sejak tahun 2014 saat vlog booming, ada peningkatan hingga 600 persen video yang diunggah ke YouTube. Walaupun sebetulnya, Google sendiri tidak mengkategorikan vlog secara khusus. Google mengatakan, Sebetulnya vlog adalah term yang general. YouTube mengkategorikan video berdasarkan genre (atau tipe konten), seperti misalnya Comedy, Music, Gaming, dan banyak lagi. Ini kami lakukan supaya audiens bisa dengan mudah menemukan konten yang mereka suka dan butuhkan.

Pada era digital ketika internet dan media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup maupun kebutuhan. Banyak orang tak merasa canggung lagi untuk membagikan pengalaman pribadinya baik melalui teks, suara, gambar, hingga video. Jika dulu banyak orang yang menuliskan pengalaman pribadinya melalui blog. Kini, vlog gabungan antara video dan blog semakin populer di Indonesia. Vlog menawarkan pengalaman yang lebih luas dibanding blog karena menggunakan unsur video, suara, gambar, teks, informasi. Dengan semakin banyaknya Vlogger, tentu akan semakin menambah ramai konten Vlogging. Dan semoga bisa dijadikan persaingan sehat yang kemudian bisa memunculkan Vlogger-vlogger kreatif. Dan tentu saja diharapkan mampu menyajikan konten yang luas, kaya dan bisa menghibur para penonton.

Para pembuat vlog biasanya akan menggunakan YouTube sebagai tempat untuk mengunggah video. Vlog yang sukses menyedot perhatian, biasanya akan mendapatkan jumlah view dan subscriber yang tinggi. Membuat Vlog sama halnya seperti belajar percaya diri di depan kamera. Bermodal kamera dan cuap-cuap lalu menceritakan kejadian / aktivitas harian, sama dengan blog, kemudian di upload dan jadilah Vlog di sana.

Ingin menjadi Vlogger profesional lainnya yang sudah terkenal saat ini? Ada yang harus persiapkan ketika ingin memulai menjadi vlogger, tak hanya asal rekam lalu berakting tetapi juga ada hal yang harus diperhatikan dalam membuat vlog.

- Sebagai Vlogger tidak pernah berpura-pura jadi orang lain di depan kamera.

- Mempunyai Hobby atau aktifitas yang seru dan Unik dalam kehidupan.

- Konsisten. Sebagai vlogger harus konsisten untuk mengunggah video-videonya guna untuk menarik perhatian atau subscribers.

- Memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk berbagi sebagian kehidupannya ke video.

- Bijak Kepada komentar Audiens. Komentar tah selalu positif, melainkan ada juga yang berbentuk negatif.

- Membuat channel youtube dengan nama channel vlog yang bagus dan bisa menarik perhatian orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun