Mohon tunggu...
Cici Hanifah
Cici Hanifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merasa Tak Dianggap, Palestina Lenyap

17 Agustus 2016   02:19 Diperbarui: 17 Agustus 2016   02:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi jika kita mengetahui bahwa negara kita tidak ada di dalam situs google maps? Tentunya banyak menimbulkan beribu macam pertanyaan di kepala kalian bukan? Sama halnya yang sedang terjadi pada peta negara Palestina yang diganti oleh negara Israel. Saat ini pihak Google sedang diserbu dengan berbagai serangan kritikan dan pertanyaan. Apa maksud google menghilangkan palestina dari aplikasinya? Sedangkan negara Israel di situ berdiri di atas tanah palestina, lalu kenapa palestina tidak ada?

Google membantah persoalan ini dikarenakan negara palestina memang tidak ada sejak awal aplikasi petanya ini diluncurkan. Kejadian ini mampu menyedot perhatian masyarakat dunia, Kemarahan ini turut disuarakan dengan tagar #PalestineIsHere dan menjadi trending di social media, dengan petisi yang ditanda tangani oleh 250 ribu pendukung.

Langkah Google ini telah menunjukan sikap kontra dengan semua kenyataannya, langkah ini akan memutarbalikan fakta dan keadaan serta memalsukan hak rakyat palestina atas tanah air mereka. Pengapusan nama Palestina ini telah dilakukan pada 25 juli kemarin. Sekarang tidak ada nama Palestina di Google Maps. Saat kata kunci Palestine dicari dengan google, Google Maps justru malah mengarahkan pada negara Yerusalem dan Gaza.

Disebutkan pula negara-negara yang geografis bertetangga dengan Palestina adalah Mesir, Yordania, Lebanon, dan Israel. Negara yang kerap berkonflik dengan Palestina sudah diakui Google Maps. Perlakuan ini merupakan penghinaan menyedihkan bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan dan kebebasan Palestina dari pendudukan serta penindasan Israel.

Sebanyak 136 negara, anggotanya menyatakan bahwa Palestina adalah sebuah negara yang merdeka. Hanya saja, lebih banyak negara barat termasuk Amerika masih belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun