Terlintas dalam pikiran, "kasar.....seorang budak......hina....dan tak berharga...........
Dasar pembantu....! kata yang sangat kasar, dan meremehkan....., namun tak jarang hal ini dialami mereka yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mereka sangat direndahkan, diperlakukan bagaikan tak punya perasaan, padahal mereka juga manusia......
Siapa itu pembantu?
Orang yang bekerja dalam lingkup rumah tangga, atau pekerja rumah tangga itu sering di panggil"Â baboe"(babu), istilah yang kini kerap digunakan sebagai istilah berkonotasi negatif untuk pekerjaan ini.
Pembantu itu: mengurus rumah tangga, memasak, menghidangkan makanan, mencuci,membersihkan rumah, menjaga anak-anak dll.
hidup pembantu rentan terhadap eksploitasi dan perlakuan yang semena-mena, seperti gaji rendah, dan penganiayaan, karena mereka dianggap bukan pekerja yang formal dan dianggap tidak pantas diperlakukan dengan baik. padahal merekalah yang paling berjasa dalam rumah tangga, pernah kah terbayangkan seberapa banyak pekerjaan yang mereka lakukan?
dari pagi sampai malam seperti sudah menjadi rutinitas tanpa hari libur, tapi masih belum bisa dipahami apa yang menjadi hak si pembantu.....
sangat jarang ..... ada diantara mereka yang mempunyai pembantu, yang setiap hari membersihkan rumah, mencuci dan memasak baginya dan keluarganya, akan berkata: istirahat lah dulu, mari kita makan bersama,....
bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada pembantu itu," saya mau makan...... cepat sediakan makananku, lalu bereskan...,Â
dan sesudah itu, si pembantu boleh istirahat.....
adakah ia bertarimakasih karena pembantu itu telah menyediakan semuanya yang dia perlukan?,Â